Mohon tunggu...
Danang ArjunaPrihardianto
Danang ArjunaPrihardianto Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa. Seniman 2D Digital

Saya sangat menyukai hal atau topik terkait Teknologi, dan Dunia Kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Remaja Masjid Mempawah Adakan Pengajian Akhir Tahun Guna Melindungi Generasi dari Pelanggaran

6 Februari 2023   15:04 Diperbarui: 6 Februari 2023   15:21 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi poster Pengajian Akhir Tahun “Zam-Zam" Ilustrasi Karya : Danang Arjuna

Mempawah, Kalimantan Barat. Menjelang tahun baru 2023, khususnya pada malam tahun baru tanggal 31 Desember 2022, Remaja / Muda Mudi Masjid di Kabupaten Mempawah mengadakan Pengajian Akhir Tahun yang bertujuan melindungi dan mencegah generasi penerus bangsa dari berbagai jenis pelanggaran agama yang kerap terjadi pada malam tahun baru.

Menjelang pergantian tahun, masyarakat melakukan berbagai macam aktivitas untuk merayakan dan meriahkan kedatangan tahun baru dan mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang akan berganti, bahkan sudah menjadi tradisi yang dilakukan setiap tahun pada malam tahun baru. Namun, banyak hal negatif yang sering dilakukan bersamaan dengan malam tahun baru, seperti perbuatan zina, pacaran, minum-minuman keras, berjudi dan hal negatif lainnya,

Dalam menghindari berbagai jenis pelanggaran agama tersebut, Remaja Remaji Masjid di Kabupaten Mempawah menggelar Pengajian Akhir Tahun di malam tahun baru yang bertempat di Masjid Al-Fatah, Desa Sungai Batang, Kabupaten Mempawah.

Salah seorang peserta pengajian, Anjar Merydianti yang merupakan seorang guru di Sekolah Islam, berpendapat bahwa dengan diadakan acara pengajian akhir tahun dapat memberikan bekal pemahaman keagamaan kepada generasi penerus bangsa terkait zaman yang semakin buruk. Pengajian diadakan pada malam tahun baru bertujuan membentengi diri generasi penerus dari berbagai macam pelanggaran yang sangat mudah digapai di zaman sekarang.

"Pengajian akhir tahun ini merupakan langkah yang tepat untuk memberikan bekal pemahaman agama kepada anak anak generasi penerus terkait zaman yang semakin memburuk dalam segi moral dan akhlak. Oleh karena itu, daripada anak anak generasi penerus kami berkeluyuran tidak jelas dan bisa terjerumus ke pelanggaran, lebih baik kita adakan pengajian yang dibuat asik sehingga pesan dan pemahaman agamanya tercapai, hiburan pun didapat." ujar Anjar pada wawancara Pengajian Akhir Tahun (31/12/2022).

"Kami tidak merayakan kedatangan tahun baru, bahkan kami malah menghindari dari merayakannya, karena kami tau bahwa semakin bertambahnya tahun / zaman, maka semakin rusak lah zaman tersebut, ini dari segi moral dan akhlak manusia ya." lanjut Anjar

Dengan diadakan nya Pengajian Akhir Tahun, Anjar berharap ini akan dapat membentengi diri setiap generasi penerus bangsa dengan pemahaman agama yang kuat juga dapat menjalin silaturahim satu sama lain dan terbentuk hubungan pertemanan yang kuat.

"Banyak kok manfaat dengan diadakan pengajian akhir tahun ini, kita dapat pemahaman agama yang kuat, terjalinnya silaturahim antar peserta pengajian, dan saya berharap pemahaman agama mereka kuat, tidak mudah terpengaruh oleh hal hal negatif, juga terbentuk nya hubungan pertemanan yang kuat di antara mereka. Mereka menikmati dan senang kok ketika ketemu teman-teman nya di pengajian, mereka memiliki tujuan yang sama dan pola pikir yang sama, yaitu menghindari sesuatu yang banyak mudhorotnya, itu yang kami harapkan." jelas Anjar.

Pengajian Akhir Tahun yang diadakan di Desa Sungai Batang, Kabupaten Mempawah ini dihadiri oleh Remaja Remaji Masjid dari 2 kabupaten yaitu Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak. Pengajian tersebut juga sebagai ajang keakraban bagi Remaja Remaji Masjid.

"Pengajian Akhir Tahun kali ini dinamakan Zam Zam, yang memiliki arti Zona Aman di Akhir Zaman. Pengajian ini dimulai hari ini dari jam 17.00 WIB hingga Jam 23.00 WIB. Untuk peserta yang hadir, yaitu dari Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak, sekitaran 30-an orang deh kayaknya," ujar Adrian sebagai Panitia Pengajian pada wawancara (31/12/2022).

"Ini juga jadi ajang keakraban bagi kita, agar kita bisa jalin silaturahim sesama orang islam, orang iman, sesama saudara, satu nusa dan bangsa. Acara pengajian sekaligus keakraban ini dibuat semeriah dan seasik mungkin dengan adanya games, makan bersama, bakar ayam dan sosis dan keseruan lainnya," lanjut Adrian.

Adrian selaku panitia pengajian berharap agar pengajian bisa dilakukan dengan lancar dan barokah, juga tujuan kami untuk memberi bekal pemahaman agama dapat tercapai.

"Pengajian akhir tahun bukan pengajian malam tahun baru, adanya dinamakan Pengajian Akhir Tahun adalah agar terkesan kita tidak merayakan kedatangan tahun baru, dimana seperti yang kita ketahui bahwa zaman akan semakin rusak kedepannya, dari segi moral dan akhlaq. Saya sangat berharap, kami sebagai penerus dari Bangsa ini dapat memiliki moral dan akhlaq yang mulia, terbekali dengan pemahaman agama yang kuat dan terhindar dari berbagai macam pelanggaran yang terjadi di akhir zaman." Tutup Adrian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun