Mohon tunggu...
danangapriyan
danangapriyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

universitas mahasiswa maritim raja ali haji

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Saatnya Tanjung Unggat Berbenah, Mengubah Sampah Menjadi Asa!

7 Desember 2024   12:02 Diperbarui: 7 Desember 2024   12:30 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah ini menunjukkan bahwa persoalan sampah di Tanjung Unggat bukan hanya masalah lokal, tetapi juga membutuhkan solusi lintas wilayah.


Penegakan Aturan yang Lemah


Peraturan kebersihan dan pengelolaan sampah sebenarnya sudah ada, termasuk dalam Perda No. 8 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah di Tanjungpinang. Namun, penegakannya masih lemah. Banyak pelanggaran, seperti pembuangan sampah ilegal, yang tidak ditindak tegas. Hal ini menimbulkan kesan bahwa aturan tersebut tidak efektif.

Fitri Ayu, seorang aktivis lingkungan, menekankan bahwa penegakan aturan harus menjadi prioritas. "Kalau tidak ada sanksi yang jelas, masyarakat cenderung abai. Kita butuh sistem yang mendidik sekaligus tegas," tegasnya.

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Meski menghadapi berbagai tantangan, Tanjung Unggat memiliki peluang besar untuk bangkit dan bertransformasi. Dengan pendekatan terpadu, masalah ini dapat diatasi melalui beberapa langkah strategis:


1. Edukasi yang Berkelanjutan
Kampanye kebersihan dan program edukasi harus digencarkan. Melibatkan generasi muda dalam kegiatan lingkungan dapat menjadi kunci perubahan. Sekolah-sekolah di Tanjung Unggat dapat mengintegrasikan edukasi lingkungan ke dalam kurikulum.

2. Penguatan Infrastruktur
Pemerintah harus memprioritaskan pembangunan TPS di setiap area pemukiman. Selain itu, pengelolaan sampah berbasis komunitas, seperti bank sampah, dapat menjadi solusi efektif.

3. Kerja Sama Antarwilayah
Masalah sampah kiriman membutuhkan koordinasi dengan wilayah lain. Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat mempelopori kerja sama regional untuk membersihkan perairan dan mengurangi sumber sampah.

4. Penegakan Hukum yang Tegas
Penegakan aturan harus ditingkatkan. Sanksi bagi pelanggar, baik berupa denda administratif maupun kerja sosial, dapat menjadi langkah efektif untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat.

5. Revitalisasi Kawasan Pesisir
Tanjung Unggat memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis ekowisata. Dengan lingkungan yang bersih, pantai ini dapat menarik wisatawan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Harapan untuk Tanjung Unggat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun