Ternyata masalah Pendidikan bukan sampai pada tahap pendaftaran. Pada system pembelajaran tanpa tatap muka pun jadwalnya mulai berubah-ubah. Instansi terkait tak berani mengambil keputusan untuk melakukan pertemuan kelas. Awalnya menunggu semua para pendidik mendapat vaksinasi Covid-19.
Namun, setelah kabar semua para pendidik memperoleh Vaksinasi tahap ke dua, pembelajaran daring masih terus dilanjutkan. Tanpa tahu kapan kepastian pembelajaran tatap muka akan digelar.
Padahal anak kami baru masuk kelas satu, yang membutuhkan bimbingan intens dalam proses mengenal angka dan huruf serta bersosialisasi. Menjadi guru, teman bermain serta orang tua dalam proses mendampingi anak belajar daring memang menjadi tantangan tersendiri. Selain keterbatasan keilmuan, batas  kesabaran juga menjadi ujian yang kami rasakan.
Mengurai permasalahan pendidikan dimasa Pandemi ini memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Kita semua sadar bahwa pendidikan adalah investasi panjang dan terbesar yang harus kita siapkan sejak dini. Generasi bangsa ini harus bersekolah mengenyam pendidikan, agar mereka menjadi generasi-generasi terdidik yang menjadi SDM unggul untuk menjaga kedaulatan negara dan bersaing dengan negara lainnya kedepan. Jika tidak,,,ah tekanan sudah 160/100, tensi naik lagi, ulasan ini cukup sampai disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H