Tak semua orang punya hati
Sekalipun wujudnya ada
Tetapi sekali lagi
Sejatinya tak pernah ada
Ada itu apa?
Mengapa ke-Ada-an selalau ditanya?
Ada itu untuk apa?
Mengapa ada harus selalu ada?
Hati, bukan sekedar ada atau tiada
Tak semua cairan dari langit disebut hujan
Tak semua panas dari langit disebut api
Tak semua hati adalah hati
Hati-hati dengan hati
Jika kau hardik hujan, hatinya akan meneteskan air
Jika kau hardik bumi, hatinya akan merontokkan tanah
Jika kau hardik matahari, panasnya membakarmu
Sudah terlanjur sakit
karena didera
Sudah terlanjur perih
karena dianggap tiada
Hati-hati dengan hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H