Sekapur Sirih Tanpa Injet
Sore itu, tepatnya menjelang petang, pertandingan akbar babak per delapan partai terakhir sendang berlangsung seru. Operator sekaligus reporter streaming youtbe sedang on-fire menyiarkan jalannya pertandingan. Wasit tampak menggebu-gebu menyebutkan perubahan skor pertandingan yang berjalan bak meteor. Begitu semangatnya dibarengi cucuran keringat membasahi bumi.
Tiba-tiba, di sudut luar lapangan muncul suara kerumunan yang memecah belah konsentrasi para pemain badminton juga sekaligus wasitnya. “Gorengan datang, gorengan datang”, suara itu lirih berangsur mengeras; melucut emosi; membakar nurani. Penonton menghilang, menyipitkan matanya karena kerongkongan serta lambungnya bergelora. “Sikat!” Di tengah kebimbangan dan ketakutan akan kehabisan gorengan, wasitpun melanjutkan pertandingan BeeMinton Cup 2022, Binus School Bekasi.
Itulah secuil keseruan yang terjadi saat berlangsungnya pertandingan badminton. BeeMinton Cup 2022 ini selain seru juga unik. Banyak aturan baku badminton yang ‘diterjang’ demi melanggengkan sebuah ‘values’ kehidupan sebagai Binusian. Andaikata ada perwakilan BWF (Badminton World Federation) datang ke MPH (Multi Purpose Hall) Binus School Bekasi detik itu, mereka pasti akan kebakaran jenggot.
Tak perlu membayangkan pertandingan yang super ketat dengan rally-rally panjang serta smash menukik tajam. Kalau anda mencari itu, hanya kekecewaan yang akan anda dapatkan. Tak ayal, yang terjadi adalah sebaliknya: satu-dua sentuhan langsung mati, servis nyangkut di net, juga shuttlecock yang tak tahu malu karena salah kamar melulu. Bagaimana tidak unik? Sejak awal, pertandingan ini sudah di-setting sedemikian rupa sehingga para pemain dapat legowo mengeluarkan keringatnya, sekalipun shuttlecock yang disikat tak pernah bersua dengan sang raket.
Aturan yang ‘diterjang’ pun tergolong nyleneh dan aneh. Pemain pria tak boleh melakukan smash ke arah pemain puteri. Hanya pemain puterilah yang empunya kuasa karena boleh melakukan smash ke arah pemain putra juga puteri lawannya. Pasti dapat poin jika shuttlecock-nya masuk dan tidak nyangkut ke net. Pasangan putra puteri ini dikomposisi secara merata jika dilihat dari skill badmintonnya. Maka, jika mau jujur, ini adalah pertandingan yang berat sebenarnya. Para pemain ditantang untuk menang bukan dari kekuatannya, tetapi karena keterbatasannya.
Menjadi Binusian di Binus School Bekasi tentunya tidak hanya sekedar menghafalkan definisi dari Binusian Values-nya. Apa gunanya mampu menghafalkan definisi itu jika kehidupan pribadi yang tercermin dari permainan badminton itu tak berkarakter dan tak berdampak. Sadar atau tidak, sebenarnya para pemain badminton sedang mempertaruhkan jati diri serta komitmennya sebagai Binusian.
Apa saja Binusian Values itu? Sudah menjadi kesepakatan bersama, nilai hidup binusian ini adalah SPIRIT (Striving for Excellence, Perseverance, Integrity, Respect, Innovation, Teamwork).
Striving for Excellence :
We continously do our best to achieve high quality result in every aspect of our work
Semua pemain badminton dalam BeeMinton Cup 2022 ini berangkat dari berbagai latar belakang yang berbeda. Ada yang memang menguasai teknik dasar badminton sebelumnya, tetapi ada juga yang sebaliknya. Ada yang ahli melakukan smash atau tipuan ke lapangan lawan, tetapi ada juga yang keseringan men-smash lapangan sendiri. Sekalipun demikian, para pemain tak patah arang dan buru-buru gantung raket. Motivasi untuk melakukan yang terbaik akan sejalan dengan kualitas hasilnya. Poin skor bukan ukuran, keringatlah yang menjadi simbolnya.
Perseverance :
We stay calm, focused, never give up, and quickly recover in overcoming challenges.
Tantangan dan permasalahan bukan datang dari kubu lawan tanding, melainkan dari komposisi pikiran, hati, dan komitmen diri sendiri. Keluh kesah akan kelemahan team dan diri sendiri senyatanya tidak akan pernah mengubah apa-apa. Tidak ada team yang gampang menyerah sekalipun dia gampang dikalahkan atapun gampang melakukan kesalahan sendiri dalam pertandingan. Salah itu biasa. Yang luar biasa adalah mau bangkit, tetap fokus, dan tenang dalam menangkal sergapan pamain lawan.
Integrity :
We are honest, transparant, sincere, and courageous in doing the right thing
Pertandingan tetaplah pertandingan. Kemenanganlah yang dicari dari pertandingan itu. Pertanyaannya, dengan cara apa kemenangan itu dapat diraih? Di sinilah letak nilai hidupnya. Tantangan motivasi dari setiap pemain untuk berkarakter baik dalam pertandingan menjadi kuncinya. Tak mudah, tetapi patut untuk terus diusahakan.
Respect :
We care for others; we value differences and contributions from every individual.
Perbedaan kemampuan bukan menjadi alasan untuk dengan mudahnya mematikan karakter lawan ataupun teman sendiri. Perang urat syaraf biasanya akan dimunculkan supaya lawan tanding menjadi ciut dan kalah. Pertandingan kali ini berbeda. Ada keyakinan yang muncul bahwa setiap orang berharga dan berdayaguna. Ada titik dimana setiap orang akan mampu berkontribusi di tempat dan saat yang tak disangka-sangka.
Innovation :
We encourage creative, breakthrough, and sustainable ideas to continuously improve processes in order to achieve better results.
Kelemahan dan keterbatasan bukan menjadi alasan untuk berhenti bertanding. Selalu mampu memunculkan terobosan di tengah perjuangan mencapai hasil lebih baik adalah langkah paling bijak. Kemenangan pertandingan akan menjadi hadiah seandainya mampu kreatif dan inovatif dalam melihat peluang di tengah lapangan.
Teamwork :
We believe in the importance of collaborative, effective, and trustful working relationships as one team.
Ini adalah kerja team, bukan kerja pribadi sekalipun setiap pribadi pasti berkontribusi. Yang menjadi indah dalam kerja team ini adalah tumbuhnya rasa percaya satu sama lain. Bukan percaya kalau memang dia tidak mampu berbuat apa-apa. Tetapi percaya kalau dia memang tepat berada satu team dengan saya. Anggota team yang mampu mempercayai dan sekaligus mampu dipercaya, team itu pasti berdampak positif.
Kehidupan : Pertandingan atau Pelayanan?
Pertandingan badminton hanya akan berlangsung di tengah lapangan badminton. Tetapi kehidupan manusia akan berlangsung selama jantungnya masih berdetak. Maka pertanyaannya sekarang adalah untuk apa saya (binusian) hidup? Sekedarkah untuk mengalahkan orang lain dan supaya kita dianggap paling hebat?
Pemenang pertandingan BeeMinton Cup 2022 adalah mereka yang berdiri ditengah para pemenang yang lainnya. Setiap team adalah pemenang atas dirinya sendiri. Mereka telah menang dari rasa takut, minder, tak percaya diri, perasaan tak mampu, dll.
Team-team ini adalah mereka yang mampu memberikan rasa aman, support, menumbuhkan kepercayaan, dan dedikasi atas apa yang mereka lakukan. Dalam kehidupannya masing-masing, mereka semua adalah pemenang.
Binusian Values hanya akan bersemi dan berkembang di tempat yang tepat. Nilai itu akan hidup dan menjiwai.
Kesadaran penuh untuk meletakkan SPIRIT Values dalam konteks pelayanan akan menjadi pondasi yang baik untuk menggerakkan segala aspek kehidupan yang saat ini sedang diperjuangkan bersama.
Maka jawablah, “Saat ini, kita sedang bertanding atau sedang melayani?”
Salam kasih dari Binus School Bekasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H