Mohon tunggu...
Danang Suprayogi
Danang Suprayogi Mohon Tunggu... buruh -

Perencanaan Keuangan Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benarkah Kita Merdeka?

17 Agustus 2011   03:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:42 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merdeka!!!
Benarkah?

Disaat hampir semua kendaraan roda dua yang memenuhi jalan-jalan bumi pertiwi bermerk Nippon?

Disaat hampir semua mobil yang memacetkan jalanan ibu kota ber label Made in Japan?

Disaat  hampir semua lapak buah di pinggir jalan menjajakan buah made in China?

Benarkah kita sudah merdeka?

Disaat begitu banyak anak putus sekolah karena biaya pendidikan mahal,

Disaat begitu banyak anak-anak kecil menengadahkan tangan di perempatan lampu merah jalanan kota,

Disaat ribuan kaum fakir menyabung nyawa berebut Rp 25 ribu uang zakat pengusaha kaya,

Disaat praktek-praktek VOC Belanda menghisap uang rakyat berlangsung di balik meja kantor para pejabat dan wakil rakyat negeri ini,

Disaat petani negeri ini bersedih hati menyambut panen raya sawahnya yang membuat harga beras jatuh, maka pemimpin negeri ini masih bersuka cita karena mendapat rente dari impor beras,

Benarkah kita sudah merdeka?
Ataukah masih dijajah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun