abai pada aku yang kini terjebak dalam sakitnya rasa
kepada Pemilik semesta, pernahkah Kau mendengar lirih dunia?
pernahkah Kau menitikkan sedih sekali saja
aku merangkak untuk mendapatkan hidup yang tersisa
mencoba merenda lagi pada kesempatan kedua
tapi setiap langkah kutemui buntu adanya
setiap jemari yang ingin kugenggam, melepas kehangatannya
kepada Pemilik semesta
adakah aku akan mati meski hanya sebentar saja
untuk damai dan hilang dari hingar bingar lara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!