dia dan aku bahkan sama - sama belum saling mengenal kala itu
satu ciuman dibibir, mengehentakku pada takdir,
adakah luka lama akan sembuh setelah dia kini hadir
tapi kini jarak menjadi jurang pemisah,
aku menjadi gelisah dalam lelah,
berusaha menghilangkan kata menyerah
adakah penantian ini akan menjadi sia belaka,
mungkinkah dia akan kembali untuk sebuah kisah asmara
aku tidak tahu, aku hanya berharap,
setidaknya dia dan aku akan bersatu dalam mimpi yang terlelap
padamu, aku tahu kau tidak menginginkan perkataan ini,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!