"kamu ngapain?" Romeo sambil mengunyah makanan yang masih penuh di mulutnya.
"nope" Adam menggeleng. "abisin aja itu makanan" katanya lagi.
***
Jarak stasiun dengan hotel yang dipesan Adam hanya sekitar dua kilometer. Adam mengambil satu -- satunya ransel yang dibawanya bersama Romeo, menaruhnya kepundaknya sendiri. Mengajak Romeo melangkahkan kaki mendekati kawasan Tugu Yogyakarta. Jalanan tetap saja cukup ramai dari para pelancong, beberapa angkringan tempat Adam bisa menghabiskan waktu selama di Jogja dulu juga masih sibuk melayani pelanggan yang hadir disana.
"kita nginep disini ya" kata Adam setelah keduanya sampai pada hotel bintang empat, tepat berada ditengah Tugu Yogyakarta dan Stasiun Kereta Api.
Romeo menatap Adam tidak percaya, tabungannya tidak akan cukup untuk membayar kamar di hotel ini. Tapi dia menurut juga pada akhirnya, tidak mau membuat pertengkaran menyoal receh yang tak perlu diperdebatkan.
Romeo bersiap mengambil kartu debit dari dompetnya ketika Adam sudah berhadapan dengan resepsionis.
"KTP!" sergah Adam "Kartu itu buat apa?" ledeknya kini.
Adam menyerahkan KTP miliknya dan Romeo kepada resepsionis, sebelum menerima sebuah kartu elektronik, sebagai kunci kamar hotel itu.
Sampai di kamar, Adam segera merebahkan dirinya pada kasur dan mengambil remote televisi beraharap mendapatkan hiburan kali ini. Romeo, menyibukkan diri mencari pakian ganti didalam ransel yang ditelakkan Adam diatas meja.
"kamu nggak bilang kalau udah pesen hotel ini..." kata Romeo sambil mengeluarkan sebuah kaos putih dari ransel itu "padahal kan bisa ambil yang lebih murah aja sebenarnya"