Dengan mempelajari sejarah -- sejarah masa lalu yang begitu mengagumkan, para wanita bisa menentang pada sesuatu yang tidak sesuai dengan pikirannya. Pada akhirnya, bukanlah sebuah tabu menerima wanita sebagai pemimpin. Selama wanita itu sadar dan mampu menggali potensi dirinya bahwa dia adalah seorang pemimpin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!