Satu lagi malam yang berlalu tanpa mimpi
Netra perkasa bertarung dengan lelahnya diri
Hilang sudah keinginan untuk mati
Satu jiwa selamatkan duka yang rundung hati
Pada cakrawala dia berjanji
Suatu nanti akan hadir menepati
Pada cinta yang pernah bersemi
Kini coba dihidupkannya lagi
Aku pernah berkata
Kau adalah inspirasi dari semesta
Dia tertawa
Mungkin saja tak percaya
Hari ini dia datang dengan sebuah pesan
Aku akan menanti sebuah kepulangan
Ruang dan waktu bukan lagi adalah halangan
Dua hati kembali bertaut seperti silam kenangan
Aku bertanya pada dia yang kuingini
"kenapa kau masih sendiri?"
Dia menjawab dalam sipu yang tak ingin menepi
"tunggu saja aku kembali"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H