"cokelat panas?" suara pria dari belakang menyerahkannya pada Mona, memotong ucapan gadis itu dengan teman - temannya "sebagai permintaan maaf... tenang aja, ga ada obat tidurnya kok..."
Pria itu kemudian berlalu, dengan sebuah croissant ditangan lainnya kembali ketempatnya duduk tadi membiarkan Mona terpaku ditempatnya sendiri.
"kalo diliat -- liat dia cakep kok..." kata Maria kembali menggoda Mona.
"sumpah, nyesel gue ngajak lo berdua liburan kesini..." sergah Mona kemudian.
"maksudnya biar lo lebih bebas kenalan sama cowo itu yaa..." goda Ana, yang disambut tawa Maria.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H