Ketika berada didalam kamar Lina, Adam seringkali mendapati satu dompet yang anak itu tahu, disana Lina menyimpan uang hasil setoran dua angkutan umum miliknya. Awalnya Adam hanya mengambil sepuluh ribu dari dompet itu. Untuk sekedar tambahan jajan sekolah keesokan harinya. Tapi, kemudian mencuri dirumah bibinya adalah sebuah kebutuhan bagi Adam. Anak itu bahkan tidak tahu, untuk apa uang yang didapakannya itu akan digunakan. Dia hanya suka mencari masalah, itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!