Beberapa hari belakangan ini aku terlalu malas untuk buka kompasiana
Tulisan - tulisan yang semakin hari, semakin banyak yang tak berguna
Menyudutkan sini dan sana, seakan dia tau segalanya
Berkomentar layaknya seorang yang ahli dalam bidang dibicarakannya
Tapi...
Beberapa hari terakhir aku justru sibuk bersama kompasiana
wadah tempat aku menulis sejak kurang lebih tiga tahun lamanya
Bisa kubilang, kalau DesoL dan S Aji adalah penyebab utamanya
Membuat tulisan yang merangsangku untuk kembali berkarya
Inilah kompasiana...
Terkadang dibenci, tapi masih dirindu juga
Tak mau hati melirik, tapi akhirnya mengintip juga
Hingga - hingga diri ini terasa gatal untuk kembali bersamanya
Sudahlah...
Aku tidak perduli dengan orang lainnya
Terlebih yang sibuk ikut trend agar tulisannya banyak pembaca
Padahal isinya kosong, nyaris tak bermakana
Yang terpenting, aku masih menulis dan aku tau aku tak bisa hidup tanpanya
Terimakasih...
Pada kompasiana dan admin yang tak letih mengawasi
Pada Desol dan S Aji yang membawa gairah menulis ini kembali
Aku tak mengenal kalian semua hari ini
Tapi kuharap, kita akan bersua suatu saat nanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H