Langkahku terhenti, terbentur tembok yang menutup jalan ini
Lari kemana, aku sudah tak tahu lagi
Lupa sudah, kalau aku adalah manusia tak berarti
Lupa sudah, jalan untuk pulang kembali
Gaya mereka yang menghina diri ini
Gangguan jiwa yang katanya sedang aku alami
Gila, sebutnya, aku adalah manusia tanpa harga diri
Gundah hati ini, mereka tak pernah bisa merasakan sendiri
Biarlah aku tergantung dalam sepi
Bertahan hidup, meski seringkali mengharap pada kata mati
Biarlah mereka akan mentertawakan aku yang terluka kini
Berharap, suatu saat semua akan mengerti tentang rasa dihati
Tuhan menciptakan aku sebagai manusia sejati
Tidak mengizinkan dosa mengotori tubuh yang suci
Tiada jalan yang harus aku lalui
Tak ada pilihan, selain kembali pada-Nya, Pemilik diri ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H