“Aku sudah tahu kalau kau akan datang...” Dumbledore berbicara, namun tidak menoleh pada bekas muridnya itu. “Sebaiknya kau akhiri ini semua, Tom”
Lily dan Snape menatap Voldemort dengan amarah yang sangat mendalam, namun Dumbledore diam dan berusaha tenang, tidak memandang pria itu.
“Avada Kedavra...” Voldemort yang lengah tersungkur seketika, Snape, Lily dan Dumbledore menatap darimana mantra itu diucapkan.
“Kami orang Indonesia selalu menggunakan kesempatan yang ada sebaik mungkin” Dayat berbicara dengan bangga sambil memegang Elder Wand yang tiba – tiba diambilnya di meja tadi.
“Dan dari mana kau tahu mantra itu?” Kata Snape
“Aku membaca buku, meski mantra itu milik Voldemort, bukan berarti dia kebal kan?” Dayat tersenyum sekali lagi.
“Lain kali, kau harus izin dulu sebelum menggunakan barang orang lain” Kata dumbledore mengingatkan
“Sepertinya ayahku lupa mengatakan hal itu” Canda dayat membuat semua orang tertawa. Sedang tubuh Voldemort perlahan – lahan mulai hancur dan menguap seperti asap.
*Tamat*