Mohon tunggu...
Damri Hasibuan
Damri Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Seseorang yang ingin meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekuntum Mawar Merah

7 Juli 2023   15:09 Diperbarui: 7 Juli 2023   15:12 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya: Damri Alhasby

Aku sekuntum mawar merah
Yang kau petik laksana freesia
Yang tumbuh di bawah paparan
sinar
Besar ... mekar dihinggapi kumbang  cetar
Wangi ... semerbak ... kasih penuh kehormatan

Sekarang ...
Aku tambah merona
Aku kian mewangi
Semakin berwarna
Lebih indah dari pelangi
Sejukmu membuatku terus mengeluarkan aroma wangi

Pedulimu padaku naikkan reputasiku hingga ke manca negara
Kasihmu tidak pernah lepas walau hanya sedetik
Pupuk-pupuk cintamu membuat tangkaiku semakin kuat
Menjalar dan terus kubertambah indah

Namun, kini ... daunku berguguran
Pesonaku hilang bagaikan Zaqum
Ihh ....
Aromaku jadi bau seperti Amorphophallus titanum
Akar-akarku tidak mampu menjalar tinggi
 Karena tanahku sekarang laksana sahara
Tidak ada lagi siraman kasih yang kuasa mekarkan bungaku

Semenjak kuditinggal pergi perih
Perlahan ... dedaunanku mulai runtuh hingga tidak meninggalkan apa pun
Karena aku ingin datang menyusulmu
Bersama di taman asri penuh keindahan
Abadi ....

                      Ra'sul Khaimah, 8 Mei 2023.

#yuk follow saya agar saya semakin semangat upload tulisan yang berkualitas. Jangan lupa pula untuk komentar yang membangun. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun