Pengaruh Teknologi dalam Pembelajaran di Kolese Kanisius

Kolese Kanisius sudah berdiri sejak tahun 1927. Dan sejak itu sudah terjadi banyak perubahan dan berbagai adaptasi agar pendidikan di Kolese Kanisius dapat terus berjalan dengan kualitas yang tinggi. Tidak hanya dari murid tapi tentunya dari sisi guru dan sekolah harus melakukan adaptasi dengan teknologi dan gaya belajar yang melibatkan teknologi. Adaptasi merupakan nilai yang sangat penting jika ingin survive di dunia modern ini.

Tentunya cara pengajaran pada tahun 1927 jauh berbeda dengan gaya dan cara pengajaran di tahun 2024 ini. Dengan banyaknya perkembangan teknologi sudah menjadi kewajiban sekolah untuk menjadi jembatan antara siswa dengan perkembangan zaman ini. Yang mungkin dulunya tidak ada teknologi sama sekali, dimana presentasi dilakukan tanpa slides, sekarang dapat dilakukan dengan cara yang sangat berbeda. Tentunya sekolah menjadi sarana utama pengembangan kemahiran akan teknologi ini. 

Pengembangan kemahiran ini dapat menjadi poin plus dalam para siswa dalam menghadapi masa depan. Dengan itu, para siswa dapat menggunakan teknologi untuk melakukan berbagai inovasi inovasi baru. Sekolah juga harus mengajarkan para siswa siswi untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana karena dengan maraknya penyalahgunaan teknologi, harus ada pendidikan dasar dari sekolah agar hal ini dapat dicegah pada generasi muda.

Sejak tahun 1927, Kolese Kanisius telah berkembang dari sekolah tanpa teknologi menjadi sekolah yang mengedepankan teknologi. Saat di kelas, guru saya mengajar dengan smart board yang merupakan papan tulis digital. Keunggulan yang didapatkan adalah catatan guru dapat disimpan secara daring. Hal itu merupakan poin penting dalam pengembangan secara fisik di kelas. Suasana kelas yang jauh berbeda di banding dengan suasana dahulunya.

Selain itu, para guru-guru sudah beradaptasi dan menggunakan google classroom agar mereka dapat mengumpulkan tugas tugasnya secara daring. Dan dengan fasilitas google meet, dapat dilakukan kelas online untuk mendukung berjalannya kelas jarak jauh. Maka dari itu, teknologi yang digunakan dalam pendidikan sangat membantu kita. AIMSIS dimana di input nilai nilai kita merupakan platform yang penting untuk melakukan tracking progress kita. Dengan adanya akses terhadap teknologi ini, diharapkan bahwa siswa dapat menjadi lebih terbuka akan teknologi dan dapat mengembangkan kemahirannya akan penggunaan teknologi.

Walaupun sekarang sudah terjadi banyak sekali perkembangan teknologi yang dapat bermanfaat bagi edukasi, saya merasa bahwa di masa depan akan semakin banyak peluang perkembangan dari seorang murid. Sudah terlihat saat ini bahwa penggunaan Machine Learning dan AI merupakan hal yang sangat besar, melihat kedepan, hal ini akan menjadi teknologi yang biasa dan dapat membuka berbagai kemungkinan dalam pelajaran. Teknologi harus dapat menjadi sarana yang mempermudah siswa dan juga membuat siswa lebih familiar dengan teknologi agar dapat menjadi bekal di masa depan.

Sekolah Kolese Kanisius sudah lama perkembang dengan sekolah yang menerima teknologi. Semangat magis ini harus terus dipertahankan agar kualitas sekolah dapat selalu dipertahankan. Dimana para siswa diajarkan untuk menjadi pelopor di masa depan menggunakan sarana teknologi yang dibekalkan oleh sekolah. Tanpa adanya pengenalan terhadap teknologi dari sekolah maka para murid akan menjadi lebih "kudet" atau kurang update mengenai teknologi terkini dan akhirnya tertinggal dengan mereka yang dapat menggunakan teknologi dengan baik.

Akhir kata, saya hanya ingin menyampaikan bahwa teknologi harus diajarkan kepada murid murid agar dapat menjadi bekal untuk masa depan mereka. Tetapi teknologi ini juga dapat digunakan untuk menjadi sarana untuk mempermudah proses belajar mengajar terutama di Kolese Kanisius.