Mohon tunggu...
Damianus Adhyaraka
Damianus Adhyaraka Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

I love learning new random knowledge

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir untuk Indonesia

6 April 2023   08:51 Diperbarui: 6 April 2023   08:54 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia sudah bertahun - tahun berjanji untuk mengikuti persetujuan Paris Accords yang

mereka ikut tanda tangani pada 2015 lalu. Persetujuan Paris Accords merupakan persetujuan yang

diajukan pada konferensi PBB tentang climate change pada yang akhirnya ditandatangani oleh 196

negara dan pada konferensi COP21. Di konferensi ini mereka membahas tentang dampak climate

change dan cara mereka dapat menghambat/menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satu

peraturan yang harus diikuti oleh semua negara yang menyetujui adalah untuk mengurangi atau

menghentikan emisi CO2 di udara.

Mayoritas dari pembangkit listrik operasional yang menjadi sumber listrik Indonesia bertenaga

batu bara. Pembangkit listrik tenaga batu bara membangkitkan listrik dengan cara membakar batu

bara yang akan memanaskan air dan mengubah air tersebut menjadi uap, setelah itu uap tersebut

akan menggerakkan turbin dan disalurkan ke generator untuk menghasilkan listrik. Pembangkit

listrik tenaga batu bara adalah metode pembangkit listrik paling tua di dunia. Walaupun metode

tersebut sudah lama dipakai dan terbukti dapat diandalkan, pembangkit tenaga ini tetap memiliki

kekurangan, kekurangan yang paling jelas dan terlihat adalah hasil dari pembakaran batu bara ini

akan menghasilkan asap yang penuh dengan Karbon Monoksida dan akan memperparah situasi

climate change.

Pembangkit tenaga nuklir adalah metode pembangkitan listrik yang relatif baru (pertama kali di

tes pada tahun 1951). Pembangkit listrik tenaga nuklir ini bekerja dengan cara menggunakan

pemanasan nuklir terkontrol yang akan memanaskan air sehingga air berubah menjadi uap dan

menggerakkan turbin dan mengubah energi rotasi turbin menjadi listrik menggunakan generator.

Dikarenakan pembangkit listrik menggunakan tenaga nuklir maka 1 pembangkit dengan 1 inti nuklir

dapat menghasilkan listrik untuk 1 kota selama bertahun tahun secara menerus. Dikarenakan tidak

adanya pembakaran bahan bakar karbon untuk membangkitkan listrik maka pembangkitan energi

dengan metode ini bersifat lebih "hijau" dan ramah lingkungan.

Tenaga nuklir adalah salah satu pembangkit energi yang paling dapat diandalkan dan aman.

Walaupun aman pembangkit nuklir ini dapat menjadi bahaya besar jika tidak dirawat dan dikelola

dengan baik. Peristiwa kecelakaan nuklir yang paling terkenal yang semua orang tahu adalah

Chernobyl, kecelakaan ini mengakibatkan ratusan orang meninggal dan 1 kota dikosongkan

menggusur ribuan penduduk. Kecelakaan ini diakibatkan karena masalahnya disebabkan olehkurangnya dan mengabaikan standar dan protokol keselamatan dan diperparah karena kurangnya tindakan dan tidak mengikuti protokol standar dari pihak pimpinan. 

Selain itu ada juga kejadian yanglebih baru lagi yang terjadi pada 2011 pada pembangkit listrik Fukushima Daiichi di prefektur

Fukushima, Jepang. Peristiwa ini sama seperti Chernobyl menggusur banyak orang dari tempat

tinggalnya, bedanya kejadian ini disebabkan karena bencana alam gempa dan tsunami bukan

kelalaian manusia.

Kita dapat melihat dari contoh diatas bahwa tenaga nuklir ini bukan teknologi yang sembarangan

bisa digunakan oleh siapa saja tetapi memerlukan seseorang/institusi yang memiliki pengetahuan

maju, kemampuan merencanakan ke depan dan tidak lalai. Pertanyaan yang paling penting sebelum

kita akan mengoperasikan sebuah pembangkit listrik nuklir adalah apakah pemerintah dapat

mengelola pembangkit listrik ini dengan baik? Apakah mereka dapat membuat protokol yang

membuat pembangkit listrik aman? Apakah sumber daya manusia Indonesia mampu

mengoperasikan pembangkit listrik dengan hati - hati, waspada, mampu mengikuti protokol dan

aman. Selain itu pembangkit listrik ini perlu dibangun di tempat yang tidak memiliki banyak bencana

alam seperti gempa dan tsunami, atau jika ingin dibangun di tempat yang banyak bencana struktur

pembangkit listrik perlu diperkokoh dan dibuat untuk menahan bencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun