Mohon tunggu...
damayfebrynab
damayfebrynab Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Prodi Pendidikan Tatarias Kampus Unesa 5 Magetan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hasil Observasi di sekolah SMK Batik 2 Surakarta: Menganalisis Permasalahan di Sekolah

11 Desember 2024   14:37 Diperbarui: 11 Desember 2024   14:37 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pihak SMK Batik 2 Surakarta telah merencanakan beberapa solusi yang akan diterapkan dalam waktu dekat. Pertama, pihak sekolah berencana untuk menambah jumlah ruang praktik yang dilengkapi dengan peralatan modern yang sesuai dengan perkembangan dunia kecantikan. Penambahan ruang praktik ini diharapkan dapat menampung lebih banyak siswa dan memberi mereka ruang yang lebih luas untuk berlatih.

Selain itu, SMK Batik 2 Surakarta juga akan menambah jumlah tenaga pengajar yang berkompeten di bidang tata kecantikan kulit dan rambut. Para pengajar akan diberikan pelatihan berkala untuk memastikan mereka selalu up-to-date dengan tren dan teknik terbaru yang ada di industri kecantikan. Dengan demikian, kualitas pembelajaran dapat terjaga dan setiap siswa mendapatkan perhatian yang maksimal.

Pihak sekolah juga berencana memperluas kerja sama dengan salon dan klinik kecantikan di Surakarta dan sekitarnya untuk membuka lebih banyak kesempatan magang bagi siswa. Program magang ini akan memberikan pengalaman langsung bagi siswa, memperkenalkan mereka pada dunia industri, serta membantu mereka membangun jaringan profesional yang dapat membuka peluang kerja setelah lulus.

KESIMPULAN

Peningkatan jumlah peminat jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut di SMK Batik 2 Surakarta mencerminkan berkembangnya industri kecantikan di Indonesia dan semakin tingginya minat siswa terhadap profesi di bidang ini. Meskipun tantangan terkait dengan keterbatasan fasilitas dan jumlah tenaga pengajar muncul, langkah-langkah solusi yang diambil oleh pihak sekolah, seperti penambahan ruang praktik, peningkatan jumlah pengajar, dan perluasan kerja sama dengan industri kecantikan, diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Dengan demikian, SMK Batik 2 Surakarta dapat terus memberikan pendidikan yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja serta berkontribusi dalam memajukan industri kecantikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun