Mohon tunggu...
Damay Indah Cahyanti
Damay Indah Cahyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa dari program studi S1 Ilmu Keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hubungan Antara Konsumsi Kopi dan Tekanan Darah Tinggi

26 Desember 2024   13:06 Diperbarui: 26 Desember 2024   13:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hipertensi, yang sering disebut sebagai pembunuh diam-diam, menjadi salah satu masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Penyakit ini seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, namun memiliki dampak serius pada kesehatan. Salah satu hal yang kerap dihubungkan dengan hipertensi adalah konsumsi kopi. Apakah benar kopi dapat memengaruhi tekanan darah? Berikut adalah penjelasan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti.

Kopi telah lama menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Aromanya yang khas dan efek stimulan yang dimilikinya membuat minuman ini populer di berbagai kalangan. Namun, kopi juga kerap dikaitkan dengan dampak negatif bagi kesehatan, terutama pada individu yang memiliki tekanan darah tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu lebih jauh apakah konsumsi kopi benar-benar berhubungan dengan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Penelitian ini melibatkan 36 orang yang dipilih secara khusus berdasarkan kriteria tertentu. Para peserta merupakan mereka yang secara rutin mengonsumsi kopi dan bersedia mengikuti penelitian. Dalam penelitian ini, mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis lain seperti gangguan endokrin tidak diikutsertakan.

Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengetahui kebiasaan konsumsi kopi para responden. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengonsumsi kopi dalam kategori ringan hingga sedang. Pada kelompok ini, tekanan darah mereka sebagian besar berada pada kategori hipertensi tahap 1. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa ada hubungan antara frekuensi konsumsi kopi dan peningkatan tekanan darah. Dengan kata lain, semakin sering seseorang mengonsumsi kopi, semakin besar kemungkinan tekanan darahnya meningkat.

Berdasarkan wawancara dengan Dr. Maya Sari, S.Kep., Ns., M.Kep., dosen keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang, beliau menjelaskan bahwa hasil penelitian ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. "Kopi memang memiliki kandungan kafein yang bisa memengaruhi sistem kardiovaskular. Bagi individu dengan hipertensi, konsumsi kopi perlu diperhatikan, karena kafein dapat memicu peningkatan tekanan darah. Namun, ini juga bergantung pada banyak faktor lain, seperti pola hidup dan kondisi kesehatan secara keseluruhan," ungkapnya.

Dr. Maya juga menambahkan bahwa konsumsi kopi sebenarnya tidak sepenuhnya buruk. Jika dilakukan dalam batas wajar dan dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, efek negatifnya bisa diminimalkan. Hal terpenting adalah kesadaran untuk memantau tekanan darah secara rutin, terutama bagi mereka yang sudah didiagnosis hipertensi.

Penelitian ini memberikan gambaran bahwa meskipun kopi memiliki banyak manfaat, konsumsinya tetap harus bijak, terutama bagi penderita hipertensi. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menjaga pola hidup sehat, mengurangi asupan garam, dan rutin berolahraga agar tekanan darah tetap stabil.

Sumber: Penelitian mengenai hubungan konsumsi kopi dan tekanan darah, serta wawancara dengan Dr. Maya Sari, S.Kep., Ns., M.Kep., dosen keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun