PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pembelajaran di sekolah pada dasarnya disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Hal ini dilandasi oleh tingkat perkembangan kemampuan berpikir siswa yang masih pada taraf operasional konkret. Pada tahap ini anak sudah mampu berpikir konkret dalam memahami sesuatu sebagaimana kenyataannya (Kurnia, 2008:3-7). Artinya pada periode ini siswa akan lebih mudah belajar bila menggunakan bahan-bahan pembelajaran yang konkret. Pada tingkat perkembangan ini dikehendaki model pembelajaran yang menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan benda-benda nyata. Oleh sebab itu bahan pembelajaran di sekolah harus disajikan sedemikian sehingga mudah dipelajari oleh siswa. Penekanannya disesuaikan dengan perkembangan siswa.
Data awal observasi yangdilakukan di SMA Negeri 7 Kota Komba menunjukkan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia belum memenuhi kriteria ketuntasan, mengingat masih rendahnya hasil belajar yang diperoleh. Hal tersebut dikatakan tuntas dan tidak tuntas dilihat dari standar Kriteria Ketuntasan Minimum(KKM) sebesar 70% yang ditentukan di SMA Negeri 7 Kota Komba dan standar klasikal keseluruhan siswa 75 (Data Nilai Siswa kelas XI tahun 2020). Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka diperlukan model dan media pembelajaran yang mampu meningkatkan peran siswa secara menyeluruh. Berdasarkan uraian di atas,maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah penggunaan Media Video Pembelajaran dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa kelas XI pada mata PELAJARAN BAHASA Indonesia di SMA Negeri 7 Kota Komba?". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan prestasi hasil belajar matapelajaran bahasaIndonesia siswa kelas XI SMAN 7 Kota Komba melalui penerapan penggunaan MediaVideo Pembelajaran.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain; dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau masukan untuk mendapatkan pola pembelajaran yang efektif dalam setiap proses pembelajaran, sebagai gambaran kepada peneliti tentang keadaan pembelajaran siswa di sekolah sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan ide-ide dalam rangka perbaikan proses pembelajaran dan sebagai bahan referensi dan pendukung bagi penelitian yang berkaitan dengan metode berpikir, berkelompok dan berbagi.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas saya mengidentifikasi masalah sebagai berikut
- Kurangnya motivasi para peserta didik untuk belajar atau berpartisipasi di dalam belajar.
- Hasil belajar siswa yang semakin rendah dan mengalami kemerosotan nilai
- Semakin berkurangnya minat siswa dalam belajar.
- Berkurangnya partisipasi siswa dalam belajar
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian iniyakni Penggunaan Media Audio Visual (Video) Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Materi Teks Eksplanasi di SMA Negeri 7 Kota Komba Tahun Pelajaran2023/2024.
Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang digunakan oleh peneliti untuk memperbaiki kondisi di atas yakni melalui pemanfaatan Video Pembelajaran untuk menarik minatsiswa dalam pembelajaran melalui tahapan-tahapan dalam penelitian tindakan kelas yang meliputi: Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Tes, dan Refleksi.