Bapak Ki Hadjar Dewantara sudah memaparkan satu konsep pendidikan yang memerdekakan dan memberikan kebebasan kepada murid. Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah usaha kebudayaan yang bermaksud memberikan bimbingan dalam hidup tumbuhnya jiwa raga anak didik agar dalam garis-garis kodrat pribadinya serta pengaruh-pengaruh lingkungan, mendapat kemajuan hidup lahir batin.
Adapun maksudnya pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Berdasarkan pengertian dan maksud pendidikan tersebut, harus tumbuh pemahaman yang sama di antara guru dan orang tua bahwa pendidikan tidak bermaksud menciptakan peserta didik sesuai dengan yang kita inginkan.
Oleh karena itu, saya selaku guru di SMPN Satap Helung melihat serta memikirkan bahwa faktor penting dalam mewujudkan pembelajaran berpihak pada murid adalah guru.Â
Guru merupakan ujung tombak dan nakhoda yang memegang peran penting bagaimana membawa para muridnya dalam sebuah kapal besar bernama pembelajaran. Untuk bisa melaksanakan peran pentingnya tersebut, seorang guru perlu mengasah dirinya untuk memiliki nilai-nilai sebagai penggerak pembelajaran, yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid.
- Senam sehat
Senam sehat  merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dilingkungan SMPN Satap Helung setiap hari jum’at, kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah tanpa terkecuali. Senam pagi bermanfaat menjaga metabolisme tubuh agar terhindar dari penyakit dan menjaga kesegaran jasmani maupun rohani.Â
Dengan dilaksanakannya kegiatan rutin tersebut, diharapkan dapat menjaga kondisi tubuh seluruh warga sekolah SMPN Satap Helung agar tetap fit dan bugar serta dapat melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara optimal.
- Kearifan Lokal Pengembangan budaya adat daerah
Salah satu karakter dalam Profil Pelajar Pancasila yaitu Berkebinekaan Global, dalam hal ini, generasi Indonesia bisa mengangkat keberagaman daerah menjadi suatu keunggulan lokal yang bisa mendunia. Dalam hal ini, siswa memiliki rasa bangga dan cinta dengan potensi lokalnya, kemudian bisa mengembangkan dan mengeksplor bahkan bisa mengglobal dengan keunggulan lokal yang dimiliki.
Salah satu hal yang diharapkan adalah bisa menjadi titik tolak agar siswa senantiasa mengembangkan bakatnya dan memunculkan potensi yang ada di diri mereka, sehingga siswa mampu belajar serta menjadi manusia yang merdeka. Oleh karena itu, kearifan lokal dipandang perlu untuk diterapkan di SMPN Satap Helung.
https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/25342