JAKARTA (11/05/2024). Perdagangan ritel memang saat ini sedang tidak baik-baik saja, disamping melabungnya harga-harga bahan pokok masyarakat sehari-hari, juga ketersediaan barangnya sangat terbatas bahkan kerap langka di pasaran.
Harga murah pun tak menjamin masyarakat bisa membeli, karena kondisi tadi di atas (barangnya tidak selalu ready), jadi sama saja dengan bohong.
Lain halnya dengan POMINDO (Pom Minyak Goreng Indonesia) PT. Parama Artha Buwana (Parabu) yang selalu konsisten menyediakan minyak goreng dengan pasokan yg melimpah, tak pernah satu kali pun tersendat.
Diketahui POMINDO selama 2 tahun ini yakni sejak tahun 2022 hingga sekarang telah terdiri lebih dari 700 (tujuh ratus) outlet di 29 Kabupaten se-Indonesia.
POMINDO hanya menjual minyak goreng berkualitas tinggi dengan jenis CP-10 Premium (super) saja bukan yang seperti di peredaran pasar loakan atau tengkulak.
Direktur Utama PT. PARABU selaku owner POMINDO Yaya Sumantri, S.A.P., M.A.P. mengungkapkan bahwa bisnis POMINDO itu bisnis terbuka baik di mata publik maupun di mata para penegak hukum, POMINDO memiliki vendor minyak goreng yang jelas dan besar bukan pengrajin atau oplosan, semua kegiatan POMINDO bisa dipertanggungjawabkan secara legitimate.
"Minyaknya berasal dari refinery besar dan terkenal bukan kaleng-kaleng, vendornya pabrikasi bukan pengrajin. usaha POMINDO bisa disaksikan mata publik dan kami berani adu kekuatan hukum" ujar Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PROJO Kab. Kuningan itu kepada media ini.
Disamping minyaknya jelas, POMINDO juga memiliki perangkat (tools) yang Tersertifikasi resmi bukan yang beredar seperti Pom Bensin warung yang 2-3 jutaan harganya, Perangkat POMINDO terdapat ITT (Izin Tanda Type) mesin, Bergaransi Pabrik, serta menggunakan Tera Swasta Resmi.
Jadi memang bisnis ini dipersiapkan untuk jangka panjang dan bersifat abadi sepanjang masa, maka tak salah jika POMINDO memilik jargon "BISNIS PERMANEN KEBUTUHAN DASAR KELUARGA INDONESIA" dan itulah faktanya. (Ija).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H