Faktor biotik itu terdiri dari semua unsur mahluk hidup yang ada di sekolah tersebut seperti kepala sekolah, guru, murid, petugas TU, orang tua, komite dan sebagainya.
Faktor abiotik terdiri dari sarana dan prasarana yang ana di sekolah seperti laptop, spidol, Atk, gedung sekolah dan lain sebagainya.
Peran Pemimpin dalam Membangun Ekosistem Sekolah yang Berkualitas
Pemimpin sekolah memiliki peran penting dalam membangun ekosistem sekolah yang berkualitas. Beberapa hal yang dapat dilakukan seorang pemimpin untuk membangun ekosistem sekolah yang berkelanjutan adalah:
- Memimpin dengan Visi dan Misi jelas, pemimpin pembelajaran harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk mengarahkan seluruh komunitas sekolah.
- Pemimpin yang mengembangkan budaya kolaboratif, membangun rasa saling percaya, menghargai, dan mendukung antar anggota komunitas sekolah.
- Pemimpin yang memberdayakan potensi setiap murid, mengidentifikasi bakat dan minat murid, serta menyediakan kesempatan untuk berkembang.
- Pemimpin yang memanfaatkan sumber daya secara optimal, mengelola sumber daya keuangan, fisik, dan manusia dengan bijak dan inovatif.
- Pemimpin yang menjalin kemitraan dengan masyarakat, berkolaborasi dengan orang tua, organisasi lokal, dan pihak eksternal untuk memperkaya pengalaman belajar murid.
Kesimpulan
Ekosistem perkotaan memiliki dampak yang signifikan terhadap pendidikan di sekolah dan masyarakat. Dengan memahami interaksi antara berbagai elemen dalam ekosistem ini, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan inklusif. Upaya kolaboratif antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari latar belakang sosial dan ekonomi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H