Ketiga kitab tersebut, yaitu Kitab Manunggaling Kawula Gusti, Memayu Hayuning Bawana, dan Sangkan Praning Dumadi mempunyai pengaruh besar dalam kebudayaan dan kepercayaan masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jawa. Meskipun berbeda pengarang dan tema, ketiga kitab ini memiliki kesamaan dalm mengajarkan ajaran spiritual dan filosofis bagi manusia.
Kitab Manunggaling Kawula Gusti mengajarkan tentang kesatuan dengan Tuhan melalui penghapusan ego dan keinginan duniawi. Memayu Hayuning Bawana memberikan panduan hidup manusia agar bisa hidup berdampingan dengan alam semesta dan Tuham. Sedangkan Sangkan Praning Dumadi mengajarkan tentang konsep diri dan hubungan manusia dengan Tuhan.
Ketiga kitab ini menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jawa. Ajaran-ajaran dalam ketiga kitab tersebut telah diterapkan dalam seni dan kebudayaan Jawa, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari kearifan lokal. Meskipun masing-masing kitab memiliki keunikan dan perbedaan, namun ketiganya tetap memiliki makna yang sama dalam mengajarkan manusia tentang hubungan dengan Tuhan dan lingkungan sekitar.
Meskipun ketiga kitab tersebut memiliki perbedaan dalam aspek ajaran dan filosofinya, tetapi semuanya berusaha mengajarkan manusia untuk hidup harmonis dengan alam semesta dan Tuhan. Kitab-kitab tersebut memberikan inspirasi dan arahan bagi manusia untuk hidup dengan penuh kesadaran dan menjalankan tugas-tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan sesamanya, hubungan manusia dengan alam semesta, dan hubungan manusia dengan Tuhan. Oleh karena itu, ketiga kitab tersebut memiliki nilai penting dalam kehidupan manusia, baik pada masa lalu maupun saat ini.
Dengan begitu, ketiga kitab ini merupakan warisan kebudayaan yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, perlu terus dipelajari dan dijaga keberadaannya agar tetap bisa menjadi inspirasi dan pedoman bagi generasi selanjutnya dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan dan lingkungan.
Daftar pustaka:
[1] Â Â Â Â S. Endraswara, "ASPEK BUDI LUHUR DAN MEMAYU HAYUNING BAWANA DALAM SASTRA MISTIK PENGHAYAT KEPERCAYAAN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER."
[2] Â Â Â Â "27. Sigit Sapto Nugroho dan Elviandri".
[3] Â Â Â Â "Buku ilmu makrifat jawa sangkan paraning dumadi".
[4] Â Â Â Â "KONSEP MANUNGGALING KAWULA GUSTI."
