Islam Aboge merupakan islam tradisi yang berkembang sejak terdahulu semenjak wali wali yang menyebarkan agama Islam di Jawa khususnya di daerah Banyumas, Yaitu ajaran dari Raden Sayid kuning.Â
Islam Aboge merupakan singkatan dari Alip rebo wage . Islam yang masih memegang teguh tradisi leluhur sendiri .
Di desa saya sendiri masih eksis karena dilindungi oleh masyarakat dan saya sendiri masih menghormati kepercayaan tersebut.
Mengenai penentuan awal datangnya bulan Ramadan biasanya Islam Aboge memakai hitungan rukyat, taun ini sendiri merupakan taun Alip. Yang bulan Muharam ya jatuh pada hari rebo wage. Dan bulan Ramadan jatuh pada hari Senen Kliwon , dan bulan Syawal jatuh pada hari rebo Kliwon .Â
Untuk menyambut kedatangan bulan Ramadan biasanya warga masyarakat bersih kuburan atau di sebut nyadran dan sedekahan Ruwahan . Dengan mengirimkan doa kearwah leluhur ddengan  doa dan bakar kemenyan sebagai pewangi.Â
Dibulan syawal pasti ada tradisi syukuran kupat yang maknanya ngaku Siro lepat mengakui kesalahan , dan apem berasal dari bahasa Arab ngafwun ( pangapuro).Â
Bulan Syawal sangat ditunggu oleh kaum islam dan aliran Islam Aboge karena banyak keluarga yang kumpul saling bersilaturahmi.Â
Apabila bulan dzulkoidhah atau bulan apit mengadakan sedekah bumi syukuran bumi , disitu ada penyebelehan seperti sapi , kambing dan kerbau. Syukuran di pimpin oleh pak kayim selaku kyai di aliran Aboge ( tariqot syatoriyah).Â
Dengan adanya kebudayaan dan berbagai macam aliran Islam didesa saya .
HikmahnyaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H