Mohon tunggu...
Damar Retnaningsih
Damar Retnaningsih Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru , antara Tegas atau Galak

16 Desember 2013   23:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:51 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pahlawan tanpa tanda jasa. Kalimat tersebut acap kali menjadi sebutan khusus bagi seorang guru. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.Melalui pengertian tersebut, sudah selayaknya perilaku guru akan menjadi contoh bagi semua murid yang ia didik. Guru juga harus memberikan tauladan yang baik dan positif untuk semua siswa.

Era globalisasi sekarang ini, pengertian guru itu kurang dimengerti dan dikhayati secara benar.Pada hakikatnya guru mempunyai karakteristik dan metode mengajar yang berbeda-beda. Oleh karena itulah pengertian keduanya begitu berbeda. Guru yang tegas mampu mendidik, mengajar dan mengatur siswanya agar selalu patuh pada peraturan. Sedangkan Guru yang galak sering sekali diartikan oleh siswanya karena sering memberikan hukuman pada siswa. Tujuan utamanya adalah memberikan ilmu bagi siswanya tetapi tidak sedikit guru yang memberikan kesan galak pada siswanya agar dihormati. Hal-hal inilah yang harus diperhatikan agar tidak ada kesalahpahaman antara guru tegas atau galak.

Pada dasarnya guru harus memberikan perilaku yang meberikan tauladan bagi siswanya. Pengertian antara tegas dan galak sebenarnya hanya pandangan dari segi tertentu. Untuk itulah selain menjalankan profesi, hal yang selanjutnya adalah mendekatkan diri kepada siswa. Seorang guru harus berpikiran kedepan dengan melakukan metode-metode agar siswa merasa senang terhadap pelajaran dan guru yang mengajar. Siswa akan lebih menyukai guru yang ramah dan memberi kesan yang tegas sehingga anak didik tidak merasa takut. Dengan demikian tidak ada lagi pandangan galak yang ditujukan siswa kepada gurunya.

#RubrikJagonganHarianJogjaRabu,11Sep2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun