Artikel atau berita yang banyak menarik perhatian adalah yang mengandung sisi human interest. Human interest adalah instrumen untuk meraih perhatian publik. Kok bisa?Â
Hal ini disebabkan poin human interest terhubung dengan sifat alami manusia yang membutuhkan informasi emosional untuk bertahan hidup (Davis dan McLeod, 2003). Inilah mengapa audiens lebih mudah menangkap berita cerita daripada berita data.Â
Inilah mengapa selalu ditekankan untuk menjadi storyteller dalam menyampaikan berita atau menulis artikel. Meraih emosi publik melalui cerita, akan lebih memungkinkan peran media dapat dilaksanakan dengan efektif.
Sudah tahu bedanya, tantangan jurnalisnya, dan sedikit yang harus dilakukan jurnalis, sudah cukup? Belum! Kira-kira apalagi ya? Yuk, simak thread Twitter lewat tautan ini!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H