Mohon tunggu...
Damarra Kartika
Damarra Kartika Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan Konsentrasi Studi Komunikasi Massa dan Digital Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penambahan 200.000 Kasus Positif Covid-19 Pada Anak Selama Satu Bulan

20 Desember 2020   23:43 Diperbarui: 20 Desember 2020   23:55 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akademi Pediatri Amerika menyatakan studi dan data lebih tentang bagaimana Virus Corona menyerang kesehatan anak-anak dalam jangka panjang masih diperlukan. Hal ini penting untuk ditinjau dari aspek fisik, emosi, dan juga mental. Emosi dan mental juga menjadi hal penting karena adanya pandemi Covid-19 telat merubah kehidupan anak-anak hingga pada fase perkembangan dan pendidikannya. 

Menjelang akhir tahun serta pergantian tahun, Akademi Pediatri Amerika juga mengimbau setiap keluarga dapat mempertimbangkan atau bahkan  menunda terlebih dahulu rencana liburan yang akan dilakukan. Hal ini dikarenakan penyebaran virus akan semakin mudah terjadi. 

Bercermin pada melonjaknya angka dan minimnya gejala, resiko penularan akan lebih besar terjadi pada acara menyatukan anak-anak dan orang dewasa. Begitu pula dengan acara keluarga. Keluarga yang datang dari berbagai tempat tentu dapat diindikasi memiliki potensi penyebaran virus. 

"Kita memasuki gelombang infeksi yang meningkat di seluruh negeri. Kami akan mendorong pertemuan liburan keluarga untuk dihindari jika memungkinkan, terutama jika ada individu beresiko tinggi dalam rumah tangga", terang Dr. Yvonne Maldonado, Ketua Komite Akademi Pediatri Amerika untuk Penyakit Menular.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun