Mas Boi mengungkapkan, "Nulis itu ya perlu latihan terus", untuk menjadi penulis handal. Pepatah lama mengatakan, practice makes perfect. Saya mulai sepakat bahwa kalimat ini bukan hanya bisa diterapkan dalam dunia olahraga.Â
Mungkin menulis memang bukan bakat. Menulis itu keahlian, yang berasal dari pengasahan kemampuan.Â
Setelah Ujian Tengah Semester, beberapa artikel saya baru menjadi "artikel pilihan". Sejak itu saya semakin yakin yang diungkapkan Mas Boi benar adanya. Menulis itu rangkaian yang susah, apalagi menulis digital. Namun, jika terus dilatih, maka kita akan mengetahui caranya.Â
Efek Domino Mata Kuliah Penulisan Naskah DigitalÂ
Memiliki akun Kompasiana dan tulisan saya dibaca banyak orang sudah menjadi fenomena buat saya. Hal lain yang saya rasa menjadi dampak dari PND adalah saya bersama dengan seorang teman masuk dalam finalis lima besar lomba Podcast REAKSI 2020.
"Kan mata kuliahnya menulis naskah digital? Kok jadi podcast? Bukannya itu ngomong?"Â
Betul, podcast memang media audio. Namun, kita juga perlu cermat dalam mengemas pembahasan dalam podcast tersebut. Bagaimana memanfaatkan setiap waktu dengan alur cerita dalam podcast adalah hal kecil tapi berdampak besar.Â
"Kan, bukan juara 1?"Â
Betul lagi, memang belum juara. Namun, kami sungguh menerapkan prinsip penulisan untuk menyusun naskah podcast yang akan kami sampaikan. Topik yang menarik, pembahasan isu aktual, alur penulisan naskah, sehingga akhirnya hal yang kami sampaikan tidak berbelit.Â
PND akan saya rindukan. Kompetisi jumlah viewers awalnya menakutkan bagi saya. Namun, saya sadar begitulah cara kita menguji diri sendiri dan tahu kemampuan kita.Â
Terima kasih, Mas Boi! Ilmu, waktu, dan semangatnya akan saya rindukan.Â