Ketika audiens sudah merasa dekat dengan tokoh dalam film, maka sesungguhnya pasti terdapat ketertarikan untuk mengonsumsi film tersebut. Maka langkah yang dilakukan tim Kale sudah tepat.Â
Interaksi yang dibarengi promosi penayangan film Story Of Kale (2020) melalui Bioskop Online Indonesia berbuah manis. Sebagai konten orisinil pertama dalam Bioskop Online, pencapain Kale tidak main-main. Tembus tiga hari penayangan, jumlah penonton cerita Kale mencapai seratus ribu orang (Salsabila, 2020).Â
Damage Kale di Instagram maupun Twitter tidak kalah menarik. Highlight Instagram Kale berisi topik perbincangan dengan netizen seperti "Kencan Pertama", "Jatuh Cinta", dan lain sebagainya. Sementara Twitter Kale berisi cuitan ringan seperti, "Nyamannya sama gue tapi kenapa nikahnya sama orang lain?" Ardhito Pramono yang turut berinteraksi dengan "Kale" tentu juga menambah dampak pengikut akun media sosial Kale.Â
Gimana, selama ini nggak kerasa kalau Kale promosi film kan? Jangan-jangan rasanya kayak di PDKT-in Kale?Â
Daftar Pustaka:Â
Mosco, V. (1996). The Political Economy of Communication: Rethinking and renewal (Vol. 13). Sage
Syuting Story of Kale. (2020, Agustus 31). Syuting Story of Kale, Angga Dwimas Jalani Aturan Lebih Ketat. CNN Indonesia.
Salsabila, Anisa P. (2020, Oktober 27). Story of Kale Berhasil Raih Angka 100.000 Penonton Dalam 3 Hari di Bioskop Online. Hai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H