Denting waktu berbunyi, sedang jemari mengiringi
tulisan dari peluh derita penanti
semakin ku tahan semakin menyakiti
aku yang dulu mati ditusuk jiwa setajam belati
kini kau hidupkan kembali dengan untaian mewangi
melati di sepanjang jarak dan hari
Kita tanam bersama rindu, yang kian lama bukan sekedar tumbuh
kita pupuk dengan jarak, kita siram dengan waktu
membengkak kalbu, kau hukum dengan setiap inci mewangimu
Kedamaian yang kau cipta, secerah Matahari
Membuatku merasa Beruntung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!