Perempuan datang atas nama Malaikat
Bunda datang karena Malaikat
Semua laki-laki itu bodoh, yang bilang racun menggenang di wajahmu
Wajahmu adalah madu yang mencandu
Karya surga dari mata seorang hawa
Memikat hasrat setiap lelaki oh Malaikat
Ksatria pun tak pernah pantas untuk mengejarmu
Namun bilamana Ksatria telah mematri mati hati
Lautan pedang pun tak kan buatnya tumbang
Bulan tak pernah tidur di hatimu
Karena bulan selalu tersenyum ceria memancarkan sinarnya kala ia tau, ia di hatimu
Ksatria berkelana dibawah sinar rembulan itu
Menyusuri dinding nan kelam dan kedinginan, membawa hati untuk dicaci dan abai
Dalam hati Malaikat, dalam sabda Ksatria
Aku tak kan kembali dalam satu purnama
Namun hingga masa Matahari terbit di hatimu
Berikan kehangatan, Bukan untuku
Tapi untuk kita
Karena aku ingin kita bahagia
Itu saja
Â
Â
Â
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI