Untuk mendukung kegiatan adiwiyata ini,SMP N 1 Weru mengadakan beberapa program.
Budaya jajan tanpa plastik di SMP N 1 Weru adalah  salah satu inisiatif untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan cara mengadopsi kebiasaan yang lebih ramah lingkungan. Hal ini melibatkan perubahan dalam cara siswa, guru, dan staf membeli, membawa, dan mengonsumsi makanan dan minuman di lingkungan sekolah.
Dalam program ini para siswa diminta untuk membawa wadah makan dan minum dari rumah untuk mengurangi impor sampah dari luar sekolah.
Selain itu SMP Negeri 1 weru juga mengadakan program pemilahan sampah untuk memisahkan sampah organik dan anorganik.Nah, beberapa sampah anorganik yang masih dapat digunakan akan didaur ulang menjadi barang baru yang lebih berguna.
Kemudian , SMP N 1 Weru juga melaksanakan kegiatan untuk merawat dan menanam tanaman yang dilakukan oleh seluruh siswa terutama oleh kader adiwiyata.Siswa siswi Di SMP ini juga tidak diperbolehkan merusak tanaman ataupun mencabut tanaman tanpa izin.
Siswa siswi juga tidak diperkenankan untuk membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungannya.
SMP N 1 Weru juga mengadakan kampanye dan edukasi secara berkala kepada siswa tentang program program adiwiyata tersebut
Untuk mendukung program program tersebut SMP N 1 Weru membentuk suatu kader adiwiyata yang dibagi menjadi beberapa pokja.
Hal ini sangat penting untuk diterapkan di dalam sekolah karena dapat:
1. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Sekolah dapat menanamkan nilai lingkungan pada siswa dan mengajarkan dampak negatif plastik.
2. Membentuk Kebiasaan Baik: Kebiasaan membawa wadah makanan dan botol minum sendiri dapat membentuk perilaku ramah lingkungan.