Mohon tunggu...
Damar Kusumawardana
Damar Kusumawardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pariwisata di Institut Pariwisata Trisakti

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Pemerintah dan Dampaknya Terhadap Industri Pariwisata

17 September 2024   10:11 Diperbarui: 17 September 2024   10:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

a. Pelestarian LingkunganKebijakan pemerintah yang mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sering kali mendapatkan dukungan positif dari sektor pariwisata. Inisiatif untuk melindungi ekosistem, taman nasional, dan situs warisan budaya dapat menjaga daya tarik destinasi dan meningkatkan citra positif di mata wisatawan yang peduli terhadap isu lingkungan.

b. Pembatasan AktivitasNamun, kebijakan yang terlalu ketat dalam hal pembatasan aktivitas wisata untuk tujuan pelestarian lingkungan dapat membatasi pengalaman wisatawan dan mengurangi potensi pendapatan dari sektor ini. Misalnya, pembatasan akses ke situs alam atau budaya tertentu dapat mempengaruhi jumlah pengunjung dan pendapatan yang dihasilkan.

5. Kebijakan Pajak dan Insentif

a. Insentif PajakKebijakan pajak yang mendukung sektor pariwisata, seperti insentif pajak untuk investasi di sektor pariwisata atau pengurangan pajak untuk hotel dan restoran, dapat merangsang investasi dan pengembangan industri. Insentif pajak dapat menarik minat investor dan pengusaha untuk berinvestasi dalam proyek pariwisata yang baru.

b. Beban PajakSebaliknya, kebijakan pajak yang tinggi atau beban pajak yang meningkat dapat membebani pelaku usaha di sektor pariwisata. Beban pajak yang tinggi dapat meningkatkan biaya operasional dan mengurangi margin keuntungan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi daya tarik investasi dan pertumbuhan industri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun