Mohon tunggu...
Damar Juniarto
Damar Juniarto Mohon Tunggu... Penulis - Akademisi, aktivis, pembicara bidang Demokrasi Digital, Kebijakan Digital, dan Kecerdasan Artifisial.

Dosen UPN Veteran Jakarta, konsultan untuk Badan Penasihat Kecerdasan Artifisial PBB, pendiri KONDISI (Kelompok Kerja Disinformasi di Indonesia) dan PIKAT Demokrasi (Pusat Inovasi Kecerdasan Artifisial dan Teknologi untuk Demokrasi), serta pendiri/pengawas SAFEnet (Southeast Asia Freedom of Expression Network) linktr.ee/damarjuniarto

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masih Pantaskah Kita Bersikap Netral?

10 Juni 2014   19:57 Diperbarui: 9 November 2022   16:55 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keteladanan ini perlu ditunjukkan dengan memberi contoh, sehingga harus mencari pemimpin yang menjunjung ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dan pemimpin yang menunjukkan ia sama seperti orang biasa di hadapan hukum.

Sementara isu 1 dan 2 saya bisa temukan pada kedua capres, meski berbeda dimensi dan janji, namun isu ketiga tidak saya temukan pada pasangan Prabowo dan Hatta.

Pasangan calon tersebut malahan memberi contoh kebalikan: Selama ini memperlihatkan secara gamblang menjadi penyokong kelompok intoleran dan main kuasa di hadapan hukum.

Jadi cukup bagi saya bergembira, saya telah menetapkan pilihan yang tepat pada calon presiden/cawapres nomer dua. [dam]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun