Mohon tunggu...
Tri Hastuti
Tri Hastuti Mohon Tunggu... -

guru, konselor, menyukai dunia anak dan remaja

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Guruku... Teladanku

9 Mei 2016   11:39 Diperbarui: 9 Mei 2016   11:46 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana guru mengajarkan siswa untuk menghargai & menerima diri apa adanya, jika guru mentato tubuhnya atau merubah warna rambutnya?

Bagaimana guru mengajarkan karakter rendah hati, jika guru tidak mau membuka diri untuk menerima kritik dari siswa?

“Ah.. terlalu berlebihan.. guru juga manusia.. bisa berbuat salah..”

Itulah bedanya!

Guru yang menjadi guru karena panggilan hidupnya sebagai guru, dengan guru yang menjadi guru karena pilihan profesi dan menafkahi hidup.

Sudahlah.. saya menulis ini seperti menancapkan belati ke tubuh saya..

Tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya..

Mungkinkah suatu hari nanti, ada siswa jaman sekarang yang akan berkata kepada saya: “Guruku.. Teladanku..”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun