Mahasiswa dan masyarakat suatu komponen yang tidak bisa dipisahkan, keduanya sama-sama saling membutuhkan. Mahasiswa tidak cuma berkutat pada kuliah, praktikum dan perpustakaan. Tetapi harus hadir secara nyata dalam menciptkan perubahan di dalam masyarakat. Doktrinisasi kalau mahasiswa harus memiliki IPK setinggi-tingginya adalah suatu hal yang sangat kuno. Sudah banyak diberitakan bahwa yang dibutuhkan saat ini mahasiswa yang siap mental fisik dalam menghadapi perubahan, jadi bukan mahasiswa yang ketika ditanya 1 + 1 = 2, tetapi 1 + 1 tidak harus 2, tergantung kondisi dan situasi, istilah lain harus dinamis dan fleksibel. Selain itu masih banyak mahasiswa yang berifikiran kapitalis dan hanya mementingkan materi semata, sehingga dalam kegiatan sosial mereka kurang berkenaan.
Dari penjabaran diatas maka ada tiga hal yang seharusnya ada di dalam benak seluruh Mahanya Siswa di Indonesia terkhusunya mahasiswa IPB.
- Motor perubahan
Sudah sering kita mendengar kalau mahasiswa adalah Agent Of Change oleh karena itu mahasiswa harus lebih peka terhadap permasalahan di lingkungan sekitar, sehingga kita dapat membantu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dalam membantu permasalahan dapat dimulai dengan hal yang kecil kemudian bertahap ke sedang sampai dengan hal yang besar, sehingga mahasiwa secara nyata dapat bekerjasama secara langsung dengan masyarakat.
Selain itu dalam cakupan lebih luas lagi yaitu ranah politik, mahasiswa juga sangat berperan penting dalam menampung dan menyampaikan kepada pemerintah, tidak harus demo, tetapi dengan diskusi dan kegiatan kreatif ( video, lagu, instagram, aspirasi tersebut kan dapat disalurkan dengan baik.
- Students Social Responbility (SSR)
Kalau perusahaan memiliki CSR maka mahasiswa seharusnya memiliki SSR, yaitu tanggung jawab sosial terhadap masyarakat, tidak dapat dihindarkan masyarakat berifkir bahwa Mahasiswa merupakan pribadi yang mumpuni dalam menangani berbagai permasalahan, dan masyarakat sebenernya sangat rindu akan kehadiran mahasiswa, contoh saja teman-teman saya ketika sedang melaksanakan praktek lapang, bercerita bahwa hampir semua masyarakat bersifat rahma dan baik, ini mengindentifikasikan bahwa masyarakat sangat butuh sekali dengan mahasiswa.
Oleh karena itu mahasiwa wajib memiliki tanggung jawab kepada masyarakat sekitar.
- Akhlakul Karimah
Perilaku yang baik mencerminkan pribadi yang baik pula. mahasiswa dalam memberikan tanggung jawab kepada masyarakat harus dibarengi pula dengan sifat dan perilaku yang baik, karena ini salah satu faktor penting dalam bekerjasama dengan masyarakat. Jika kita memiliki perilaku yang tidak sopan dan kurang baik, dijamin masyarakat akan kurang berkenanan dengan kehadiran kita, bahkan kita dianggap sebagai penggangu bukan malah membantu.
Akhlak yang baik wajib dimiliki oleh setiap mahasiwa karena inilah pandangan masyarakat terhadap mahasiswa tersebut, jika mahasiswa tersebut sudah memiliki pribadi yang baik, maka masyarakat pun akan sangat terbuka untuk diajak bekerja sama
Tiga hal tadi sebenanrnya tidak jauh beda dengan dengan motto tri dharma perguruan tinggi yaitu : pendidikan, penelitian dan pengembangan msyarakat. Jika mahasiswa dapat mengimplementasikan dengan baik ketiga hal diatas, maka gelar Mahanya siswa pantas untuk disandang. Selain itu peranan mahasiswa sangat penting dalam hal perubahan kepada masyarakat dan untuk Indonesia Raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H