Mohon tunggu...
Damar Bramantyo
Damar Bramantyo Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

aaa

Selanjutnya

Tutup

Book

Waktu adalah Sumber Daya yang Berharga

23 November 2022   13:24 Diperbarui: 23 November 2022   18:10 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Jangan memikirkan hal lain atau malah melakukan kegiatan lain saat kamu bekerja. Fokus pada hal yang kamu kerjakan saat ini. Hindari godaan waktu untuk  hal yang kurang penting. Membuat batasan waktu juga membantu kita efisien dalam menggunakan waktu. 

  Setiap proses itu mempunyai aturan, terutama cara mengatur diri agar bergerak menuju cita-cita. Selain mengatur waktu penulis juga menyampaikan kepada pembaca untuk harus berani berkata “Tidak”. Jangan takut menolak permintaan orang lain. Apalagi, bila orang itu tidak terlalu penting untuk kita. Kita harus ingat bahwa ada tujuan yang ingin dicapai dalam waktu terbatas. 

  Ingatlah bahwa 1 hari terdiri atas 24 jam. Kita harus memanfaatkan waktu tersebut untuk hal-hal berguna. Penulis  memberi kita pengetahuan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Bukan hanya untuk berkarir tapi juga harus luangkan waktu untuk diri kita sendiri. Tujuanya agar lebih produktif dan memiliki waktu untuk mengembangkan diri. Dan luangkan waktu sejenak untuk melakukan hal menyenangkan, seperti berolah raga, melakukan hobi yang disenangi, dan berkumpul dengan keluarga. Namun, jangan sampai  kesenangan itu menyita waktu untuk berkarir.

  Orang gagal dan orang sukses memiliki waktu yang sama. Di buku ini penulis juga menyajikan berbagai hal yang dilakukan oleh orang-orang sukses yang nantinya bisa kita gunakan untuk panutan  mengembangkan diri agar menjadi lebih baik. Kita harus sadar bahwa ada banyak gangguan ketika mengelola waktu. Namun, jika ingin sukses, maka kita harus berani mengambil keputusan  sulit dan mengorbankan  kenyamanan waktu saat terlalu santai.

  Manajemen waktu tidak akan berhasil bila tidak bisa merubah kebiasaan dan pola pikir. Jika hanya tergoda untuk mengatur kegiatan atau kesibukan  tanpa benar-benar siap maka akan terjebak dalam stres.  Begitupula dengan multitasking atau mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan memanglah terdengar hebat. Namun, ketika melakukan kegiatan tersebut otak kita jauh lebih keras yang membuat tubuh cepat lelah dan mudah mengalami stres. Di buku ini  memberikan beberapa rahasia  penting untuk pembaca yang bisa dipraktikkan untuk mengatur waktu dengan baik untuk mengembangkan diri.

  Pengelolaan waktu efektif membuat kita mampu menentukan prioritas, mengurangi kebiasaan untuk menunda, menghindarkan dari tabrakan waktu, memberi kebebasan, dan mampu membantu mengevaluasi tujuan. Produktivitas kita juga akan meningkat serta lebih terbiasa dalam melakukan berbagai hal.

  Butuh waktu untuk membangun sebuah usaha. Butuh waktu untuk membangun sebuah kehidupan. Dan butuh waktu untuk tumbuh berkembang. Maka, berikanlah diri, perusahaan, dan keluargamu waktu yang mereka butuhkan dan patut mereka dapatkan (halaman 117). Tidak mustahil bagi kita untuk mengubah diri menjadi lebih baik bisa dimulai dengan mengatur waktu yang kita miliki sebaik mungkin.

  Di buku ini mengandung  fakta-fakta unik tentang waktu. Terdapat fakta unik tentang waktu yang sering luput mendapat perhatian. Padahal, fakta-fakta tersebut cukup penting untuk memahami kejadian-kejadian yang terjadi di sekitarmu. Pesan kepada pembaca, kerugian materi dapat digantikan dengan industri, kerugian pengetahuan dengan belajar, kehilangan kesehatan dengan kendali diri sendiri, tetapi waktu yang lewat akan hilang selamanya. Karena waktu tidak bisa di ulang.

  Pada buku ini penulis tidak hanya menyampaikan hal yang berkaitan tentang cara managemen waktu. Tetapi, juga dilengkapi dengan memberikan solusi dari kendala sehari-hari dalam membuat manajemen waktu tersebut berjalan lancar. Ditambah dengan kata-kata motifasi yang menarik disetiap bab yang membuat bisa pembaca tertarik melanjutkan bacaan. Cover buku juga simpel tapi memiliki makna.

  Jika tidak membaca secara serius mungkin tidak akan mengerti apa yang disampaikan penulis, karena apa yang disampaikan sangat banyak. Bagi pemula dengan sekali baca tidak akan ingat yang disampaikan penulis dalam buku dan masih menggunakan bahasa asing tanpa mengartikan makna dari kata tersebut. Namun, secara keseluruhan buku ini cukup bagus untuk dibaca untuk kalangan remaja dan orang dewasa. Terutama saat kita bingung untuk menentukan tujuan kita kedepanya dan  dapat menerapan metode atau cara management waktu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun