Hal tersebut menjadi sebuah hal yang tak biasa menurut saya dalam sebuah produksi anime, menurut saya 12 ending yang ada dalam Chainsaw Man terasa sangat spesial.Â
Seingat saya anime lain yang pernah memiliki ending berbeda adalah Dorohedoro itu pun bahkan tidak setiap episode anime tersebut berganti ending. 12 Ending yang mengisi Chainsaw Man diisi oleh musisi-musisi yang luar biasa seperti Eve, Aimer, Queen Bee, Vaundy, Maximum the Hormone, TK from Ling Tosite Sigure, dan musisi bagus lainnya.Â
Selain Opening dan Ending, scoring yang ada di anime ini juga sangat enak untuk didengarkan. Kensuke Ushio yang bertanggung jawab dengan scoring memberikan nuansa yang menurut saya sesuai dengan anime ini sehingga saya bisa menikmati anime ini.
Oke setelah bercerita panjang lebar, sudah saatnya bagi saya untuk mengakhirinya, begitu banyak hal yang ingin saya tumpahkan dalam tulisan ini, tetapi ada beberapa hal yang saya tidak bisa ungkapkan dalam kata-kata.Â
Tatsuki Fujimoto benar-benar seorang komikus yang mampu menciptakan sebuah cerita dan karakter yang luar biasa apresiasi juga untuk para staff yang telah membuat anime ini dengan sangat maksimal.Â
Anime ini merupakan anime yang sangat-sangat layak untuk ditonton, adaptasinya benar-benar bagus, dan saya merasakan sebuah pengalaman sinematik ketika menonton serial ini. Anime tersedia di OTT Prime Video dan ratingnya dewasa ya. Terima Kasih, sampai jumpa lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H