Mohon tunggu...
Damar Aisyah
Damar Aisyah Mohon Tunggu... -

Pemilik blog www.damaraisyah.com, freelance writer, day dreamer, book lover, Instagrammer @aisydamara

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ekspresikan Cinta Ibu dalam Sekotak Bento Sehat

4 September 2018   05:30 Diperbarui: 6 September 2018   06:29 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bento hasil kreasi saya dan Najwa (dok pribadi)

Oh, Bunda, ada dan tiada dirimu kan selalu ada di dalam hatiku.

Teman-teman pasti kenal banget sama lirik lagu di atas, bukan? Lagu yang sangat memorable. Saya rasa, sampai kapan pun lagu ini akan selalu sesuai untuk mengungkapkan perasaan terdalam seorang anak pada ibunya. Enggak peduli anak laki-laki atau perempuan, bagi seorang anak, ibu adalah lautan cinta tempat mereka "berenang" tanpa merasa khawatir diduakan kasihnya.

Hubungan ibu dan anak begitu unik, hingga tak bisa diserupakan dengan hubungan lainnya. Ada keterikatan kuat, ada ekspresi cinta yang acap kali enggak masuk akal. Yang semua itu katanya karena cinta seorang ibu tak berbatas. Maka dalam segala hal mereka ingin membubuhkan cinta dan kasih sayang pada anak-anaknya.

Lagi jahitin baju buat anaknya. Katanya baju ini dibuat dengan cinta.

Lagi masak makanan favorit anaknya. Yang itu juga katanya dibuat dengan cinta.

Pokoknya semua dibuat dengan bumbu cinta, he-he-he.

Saya sendiri juga sering seperti itu, kok, dan menurut saya itu adalah hal yang lumrah, mengingat begitu uniknya hubungan ibu dan anak. Bahkan sejak Najwa sekolah, saya paling senang menyiapkan "sesuatu yang dibuat dengan penuh cinta" dalam kotak bekalnya. Entah itu spaghetti dengan saus kesukaannya, brownies panggang yang dibuat tanpa mixer tapi legit dan selalu cocok dengan selera kami. Atau nasi putih hangat dan telur orak-arik yang enggak pernah ditolaknya. Yang pasti semuanya selalu berbumbu cinta.

Belajar Membuat Bento Character

Tapi belakangan, Najwa membuat saya sedikit kelimpungan untuk menyiapkan bekalnya. Pasalnya anak ini lagi seneng banget stalking foto bento character di beberapa akun instagram teman-teman food blogger saya. Rupanya ia pengin juga dibuatkan bekal ala bento-bento Jepang gitu. "Biar maemnya lebih semangat, Buk," begitu kata Najwa pada suatu waktu.

Akhirnya saya pun mulai mencoba. Dari model nasi bentuk onde-onde, sampai roti tawar yang saya potong bentuk Pooh si beruang madu. Tapi dasar ibunya masih amatiran, bisa ditebak hasilnya juga kurang memuaskan. Maka proteslah Najwa, minta agar ibunya belajar langsung sama ahlinya.

Peserta Bento Cooking Class (dok pribadi)
Peserta Bento Cooking Class (dok pribadi)
Ya, untungnya sih, saya memang lumayan tertarik untuk belajar membuat bekal makanan ala orang Jepang ini. Saya pikir, keahlian semacam, ini nggak sekedar bermanfaat untuk keluarga kecil kami. Tapi dengan keahlian khusus, nggak mustahil kan, jika suatu saat bisa dikembangkan dari hobi menjadi bisnis skala rumah tangga? Pastinya lumayan banget buat bisnis sampingan ibu-ibu seperti saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun