Tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat tantangan bagi perusahaan untuk menerapkan AI ini, meskipun potensi AI sangat besar di Indonesia tetap akan ada hambatan dalam mengimplementasikannya teknologi ini secara luas, contohnya seperti:Â
Salah satu masalah yang paling penting adalah akses internet yang tidak merata di seluruh Indonesia, baik dari segi ketersediaan maupun kualitas. Pada bulan September 2023, statistik Speedtest Global Index menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kecepatan internet rata-rata tercepat ke-98 di dunia.
keamanan sistem, Terlepas dari sistem keamanan terintegrasi yang hadir dengan teknologi ini, bisnis yang menggunakannya mungkin masih menghadapi ancaman kejahatan digital. Oleh karena itu, bisnis harus memastikan bahwa mereka telah memilih dan menerapkan sistem keamanan yang sesuai. Perlindungan data dan menjunjung tinggi privasi klien adalah tujuannya.
Â
Indonesia dapat menjadi salah satu aktor penting dalam ekosistem AI global melalui pengembangan teknologi dengan pendekatan yang tepat dan dedikasi yang tinggi, yang akan memberikan dampak sosial dan ekonomi yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun, untuk mencapai potensi ini sepenuhnya, pemerintah harus bekerja sama untuk mengatasi masalah-masalah terkait regulasi, sumber daya manusia, dan infrastruktur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H