Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peningkatan Kapasitas Ulama Muda Padang Pariaman Lewat Pokir Afredison

24 Desember 2023   23:04 Diperbarui: 24 Desember 2023   23:06 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prof Duski Samad Tuanku Mudo dalam memberikan materi menyampaikan, inilah salah satu keuntungan bagi kalangan surau yang bisa jadi anggota dewan.

Menurut guru besar UIN Imam Bonjol Padang ini, pelatihan ini adalah bagian dari meningkatkan kecerdasan emosional. 

Pasca ini, kata dia, harus lahir kreatif dan inovatif untuk pengembangan diri dan lembaga surau. Sebab, era digitalisasi menuntut para ulama muda untuk kritis, berfikir secara sistemik, dan punya keterampilan tekhnologi.

"Selama ini, kita dihadapkan pada situasi dan kondisi yang sulit untuk merubah metode yang digunakan. Padahal, metode pembelajaran yang lahir dari kreatif, menuntut lahirnya perubahan," katanya.

Yang perlu jadi perhatian, adalah tidak boleh merubah ideologi, nilai dan norma yang sudah kuat di kalangan tuanku itu sendiri.

"Di sini pentingnya kapasitas. Kapasitas akan hadir dari belajar sepanjang hayat. Kapasitas akan menentukan pendapat dan sekaligus pendapatan," kata Duski Samad.

Asisten I Setdakab Padang Pariaman Rudy Rahmad menyampaikan terima kasih pada anggota dewan Tuanku Afredison, yang telah memberikan yang terbaik untuk masa depan guru mengaji.

"Alhamdulillah, posisi Padang Pariaman dalam MTQ tingkat Sumbar yang baru selesai di Solok Selatan, cukup meningkat," ujar dia.

Terjadinya peningkatan itu, katanya, tak terlepas dari peran besar guru mengaji yang ikhlas mengabdi di tengah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun