Banyaknya proyek besar berskala provinsi dan pusat di Padang Pariaman yang terbengkalai, dinilai sebagai tidak adanya suara anggota dewan Sumbar dari Dapil ini.
Adalah Yohanes Wempi, calon anggota DPRD Sumbar dari PKS Dapil Sumbar II, Padang Pariaman dan Kota Pariaman bicara demikian, Selasa 31 Oktober 2023 di Podcast Padang Pariaman bicara di MCS Pauh Kambar.
Contoh nyata, kata mantan anggota DPRD Padang Pariaman ini, jalan lingkar Duku - Sicincin.
"Bertahun-tahun jalan ini dibiarkan. Ini termasuk karya dan gagasan mendiang Bupati Muslim Kasim dan Ali Mukhni, yang sampai hari dibiarkan terbengkalai," kata dia.
Padahal, jalan itu tinggal pengaspalan. Empat jembatan besar sudah selesai. Ini dirintis dulunya, adalah bagian dari mengurangi kemacetan Lubuk Alung dan Sicincin.
"Sebenarnya, kalau anggota DPRD Sumbar tujuh orang dari Piaman ini mau dan mampu bersuara, apalagi mengalokasikan pokok pikirannya ke jalan lingkar ini, persoalan macet di dua lokasi itu sudah tidak ada lagi," ujar Yohanes Wempi.
Caleg dengan nomor urut dua yang berani memberikan 100 persen gajinya jika terpilih jadi anggota dewan ini, menilai bisa dilihat jejak digital para politisi DPRD Sumbar asal daerah ini, soal kelanjutan jalan demikian.
Begitu juga Main Stadion Sumbar di Sikabu Lubuk Alung. "Proyek yang begitu besar dan megah, tapi belum bisa termanfaatkan sampai sekarang," ungkapnya.
Yohanes Wempi mendorong Pemrov Sumbar untuk segera mengambil langkah tepat. Mendirikan Kantor Dispora di situ, sehingga stadion bisa dimanfaatkan dengan baik.
Belum lagi irigasi yang besar, yang rusak dan tidak berfungsi, nyaris luput dari pengawasan wakil masyarakat di provinsi.