Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ada Berkah Ulama dalam Perjalanan Syauqi

22 September 2023   10:14 Diperbarui: 22 September 2023   10:19 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buya Suhaili Tuanku Mudo dan Buya Raisman Tuanku Kuniang memberikan keterangan pers. (foto dok damanhuri)

Pelor yang ditembakkan, dan atau anak panah yang dilesakkan, menuju sasaran. Ada doa, ada kajian, sehingga anak panah itu tepat mengenai sasaran yang dituju.

Ini yang terkesan, Kamis 21 September 2023 kemarin di acara silaturahmi alim ulama se Padang Pariaman dan Kota Pariaman di Kurai Taji.

Tak kurang dari 200 alim ulama, tuanku dan pimpinan pesantren tumpah, memenuhi aula. Mereka bersilaturahmi sekaligus mendeklarasikan dukungan dan pilihan politiknya, ke Syauqi untuk DPRD Sumatera Barat dalam Pemilu Februari tahun depan.

Alim ulama tidak sendirian. Ada banyak jemaah dan umat di tengah masyarakat tentunya, yang jadi pergulatan ulama itu selaku suluah bendang di lingkungannya.

Langsung dibawah komando Buya Raisman Tuanku Kuniang dan Buya Suhaili Tuanku Mudo. Mungkin ini para ulama dari trah Surau Lubuak Tajun, yang hari ini sudah menyebar luas alumni dan tuankunya?

Kesannya tidak juga. Seperti disampaikan Buya Suhaili Tuanku Mudo, ini silaturahmi ulama dari berbagai surau, dari banyak guru yang tidak sama, dan dari berbagai belahan nagari dan desa yang ada di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

"Sebenarnya, kita butuh keterwakilan di seluruh lembaga wakil rakyat. Nah, untuk DPRD Sumbar, pilihan itu terletak pada seorang Syauqi," katanya.

Surau Lubuak Tajun yang juga dikenal dengan Pesantren Darul Ikhlas, adalah pesantren hebat. Sejak dulu hingga kini terus berproses, melahirkan ulama yang sudah menyebar di berbagai belahan kampung di Sumatera Barat, bahkan merambah keluar daerah ini.

Di sana santri tidak sekedar mahir kitab kuning dan beretorika di mimbar, tetapi juga dilatih dan diajarkan skill. Tak heran, para tuanku lulusan Darul Ikhlas ini banyak yang pandai bertukang.

Darul Ikhlas yang didirikan Buya Zubir Tuanku Kuniang ini, terkenal jadi rujukan oleh tokoh masyarakat, tokoh ulama dan tokoh bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun