Begitu juga tuan rumah selalu kompak, ketika helat buru babi digelar. Para bundo kanduang dengan sigapnya menyediakan makanan dan minuman.
"Ini tentunya budaya ada yang patut dilestarikan dengan kekompakan. Sesuai motto Porbi itu, ajing seekor, galah sebatang, rimba setumpak," katanya.
Sementara, Kamal Guci merasa prihatin melihat kondisi perpecahan yang terjadi di tubuh Porbi Padang Pariaman.
"Ini menandakan budaya kita mulai tergerus, dan harus kembalikan lagi pada kekuatan awal, yakni kompak dan bersatu," ulas dia.
Ke lurah sama menurun, ke bukit sama mendaki, tertungkup sama makan tanah, tertilantang sama makan angin. Begitu akrabnya nilai-nilai kebersamaan di kalangan Porbi dulunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H