Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Koalisi Golkar di Tengah Dinamika Internal yang Terus Menggelinding

3 Agustus 2023   15:45 Diperbarui: 3 Agustus 2023   15:53 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai partai besar, Golkar telah banyak melahirkan tokoh hebat di republik ini. Politik yang sangat demokratis, memang di partai beringin ini tempatnya.

Golkar tak bertumpu pada satu figur. Nilai-nilai kebersamaan dan demokrasi menjadi pondasi dasar untuk merekrut kadernya.

Golkar bisa kita sebut sebagai partai yang amat dinamis. Berbagai golongan masyarakat ada di dalamnya.

Partai ini punya organisasi sayap yang didirikan dan yang mendirikan. Karena banyak kelompok masyarakat itulah, membuat Golkar susah untuk dilumpuhkan.

Melihat percaturan politik Pilpres saat ini yang didominasi tiga Capres; Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, sepertinya butuh Golkar untuk penopang kemenangannya.

Artinya, kartu as kemenangan Capres pada Pilpres 2024, akan sangat ditentukan dimana Golkar berada.

Makanya, politik dinamis masih dimainkan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto. Dia mendatangi dan didatangi oleh tokoh penting partai lain, tentunya untuk membangun politik yang bagus.

Baik untuk Pileg maupun Pilpres. Hebatnya, Golkar kian diperhitungkan ketika kemelut internal sedang bergejolak.

Tuntutan Munaslub Partai Golkar masih menggelinding. Sementara safari politik Airlangga Hartarto juga tak kalah serunya, untuk ketentuan koalisi yang belum komit hingga saat ini.

Nurdin Halid, salah seorang tokoh penting Golkar melihat kebesaran partai ini juga ada dari berkah kemelut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun