Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Perebutan Kursi DPRD Sumbar dan Langkah Mulus Firdaus, Sukri Umar dan Rosman

25 Juli 2023   09:18 Diperbarui: 25 Juli 2023   09:21 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan jalan yang didanai APBD lewat Pokir anggota dewan di Padang Pariaman. (foto dok damanhuri)

Lubuk Alung, Batang Anai dan Sintuak Toboh Gadang, adalah tiga kecamatan pendulang suara terbanyak.

Untuk daerah, tiga kecamatan ini masuk Dapil II. Punya 11 kursi DPRD Padang Pariaman. Sama dengan Dapil I, 11 kursi juga dengan lima kecamatan, yakni Kecamatan Nan Sabaris, 2X11 Kayu Tanam, Enam Lingkung, Ulakan Tapakis, dan 2X11 Enam Lingkung.

Lebih dari 80 ribu pemilih di Dapil ini. Pemilu 2019, Dapil II berhasil mengantarkan dua orang tokohnya ke DPRD Sumatera Barat. HM. Nurnas dari Demokrat dan Firdaus dari PKB.

Bersaing luar biasa ketat dengan Dapil I, yang mengantarkan tiga orang tokohnya ke Sumbar. Yakni, Jempol dan JJ Datuak Gadang dari Gerindra, Sitti Izzati Azis dari Golkar.

Pemilu tahun depan, persaingan akan berdinamika tinggi. Sebab, seluruh incumbent maju kembali, mempertahankan kursinya saat ini.

Persaingan sesama satu partai dan antar partai, jelas terjadi. Tergantung cara pandang dan cara perlakuan masyarakat dalam menyikapi dinamika tersebut.

Masyarakat cerdas tentu akan berdampak pada kualitas pemilu. Berhasil mengantarkan orang-orang pilihan, sesuai dinamika itu sendiri.

Incumbent punya kekuatan tersendiri yang dinilai sulit untuk menyainginya. Dia punya modal sosial yang tinggi, leluasa bersama masyarakat lewat pokok pikirannya di berbagai dinas dan instansi terkait.

Namun, tak menutup kemungkinan pendatang baru akan bisa menyelip dengan caranya sendiri pula. Apalagi pendatang baru itu berasal dari anggota dewan daerah.

Sebut saja Januar Bakri yang kini anggota DPRD Padang Pariaman dari Demokrat. Dia juga Ketua DPC Partai Demokrat Padang Pariaman yang tentunya sangat siap untuk bersaing dengan incumbent HM. Nurnas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun