Mohon tunggu...
Damanhuri Ahmad
Damanhuri Ahmad Mohon Tunggu... Penulis - Bekerja dan beramal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ada sebuah kutipan yang terkenal dari Yus Arianto dalam bukunya yang berjudul Jurnalis Berkisah. “Jurnalis, bila melakukan pekerjaan dengan semestinya, memanglah penjaga gerbang kebenaran, moralitas, dan suara hati dunia,”. Kutipan tersebut benar-benar menggambarkan bagaimana seharusnya idealisme seorang jurnalis dalam mengamati dan mencatat. Lantas masih adakah seorang jurnalis dengan idealisme demikian?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Alumni SMK Maritim Nusantara Merintis Masa Depan di Jepang

28 Juni 2023   22:24 Diperbarui: 28 Juni 2023   22:41 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empat orang alumni SMK Maritim Nusantara berhasil kerja di Jepang. Tentunya sebuah kebanggan bagi sekolah yang dikelola Alma'arij Foundation Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman ini.

Keempat alumni SMK Maritim Nusantara tahun 2022 itu, adalah Ifnu Fardyansah, Riski Amanda Gultom, Aldo Besrianto, dan Rifal Firdaus.

Direktur Alma'arij Foundation AS Edi menyebutkan, bahwa SMK Maritim Nusantara yang melakukan pendidikan dengan sistem boarding school ini, membentuk para taruna dan taruninya jadi, dan berhasil menyongsong masa depan.

"Hebatnya, keempat ini mengambil jurusan Teknik Kapal Penangkap Ikan (TKPI), tetapi di Jepang mereka bekerja di darat," ulas AS Edi.

Tak salah, kata AS Edi, sejak awal berdirinya sekolah ini, pihaknya mengusung motto, "Eksis di Laut, Mahir di Darat" memang teraplikasi dengan baik.

Tentunya, SMK Maritim Nusantara terus menjangkau dunia global. Lewat kerjasama dengan berbagai perusahaan tenaga kerja, ternyata impian taruna dan taruni untuk terjun di luar negeri tercapai dengan baik. 

AS Edi yang mantan anggota DPRD Padang Pariaman ini bercerita panjang lebar, suka duka dan tantangan yang dia hadapi dalam mendirikan sekolah tersebut.

Perkembangan sekolah ini dari tahun ke tahun terus memperlihatkan hasil yang maksimal.

Sudah ratusan taruna taruni dihasilkan sekolah ini. Sebagai sekolah dengan asrama, membuat hubungan emosional antara guru dan keluarga besar sekolah dengan taruna dan taruni terbangun dengan baik.

Meskipun telah berstatus alumni, dan sudah bekerja di luar negeri, komunikasinya tetap aktif dan terus bersambung dengan pihak sekolah dan yayasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun